Media Cakra101.com Jakarta – Cita-cita luhur bangsa kita agar Indonesia menjadi poros Maritim Dunia adalah sebuah keinginan yang harus diiringi dengan usaha dan kerja keras. Untuk itu, Presiden Joko Widodo mencanangkan Lima pilar poros maritim dunia. Salah satu pilar tersebut adalah membangun kekuatan pertahanan maritim.
Kekuatan pertahanan maritim dapat dibangun jika Indonesia mampu menguasai laut sehingga bisa menguasai musuh. Untuk menguasai laut, maka kita harus bisa menguasai medan dan cuaca melalui penguasaan hidrografi. Penguasaan tehadap hidrografi ini juga merupakan bekal bagi Indonesia agar bisa menguasai musuh. Ditemuai usai peringatan hari Dharma Samudera kemarin di Jakarta, Ketua Pusat Hidrografi dan Oceonografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Laksamana Muda Harjo Susmoro mengemukakan bahwa medan dan cuaca harus kita kuasai. “Jika medan dan cuaca dikuasai oleh orang (bangsa) lain, selesai kita”, sambungnya.
Pushidrosal memiliki tugas pokok menyelenggarakan kegiatan hidro-oseanografi yang meliputi survey, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut dan keselamatan navigasi pelayaran baik untuk kepentingan militer ataupun kepentingan umum. Kehadiran Pushidrosal yang memiliki peranan sangat penting ini juga telah membuktikan sumbangsihnya bagi kepentingan umum. Profesionalisme kerja Pushidrosal salah satunya telah dibuktikan dengan penemuan cockpit voice recorder milik maskapai Lion Air yang jatuh dan tenggelam di perairan Karawang pada Oktober silam.
Enden/Dian/Mc101
