RAPAT KOMANDO DAN AKS KORPS MARINIR 2019 RESMI DITUTUP

RAPAT KOMANDO DAN AKS KORPS MARINIR 2019 RESMI DITUTUP

Media Cakra 101 – Jakarta. Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) diwakili Kepala Staf Korps Marinir (Kas Kormar), Brigjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto secara resmi menutup Rapat Komando (Rako) dan Apel Komando Satuan (AKS) Korps Marinir di Markas Yonif-6 Brigif-1 Marinir, Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

Rako dan AKS Korps Marinir 2019 merupakan forum penyampaian kebijakan pimpinan TNI AL, evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2018, sekaligus penyampaian permasalahan oleh unsur-unsur pelaksana di tingkat Komando Pelaksana dan kedinasan di jajaran Korps Marinir.

Dankormar dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kaskormar mengatakan, apa yang telah disampaikan dan diskusikan secara bersama telah memberikan masukan yang sangat berharga bagi pembinaan Korps Marinir selanjutnya, sehingga diharapkan program-program yang kita rencanakan pada tahun anggaran 2019 ini, akan menjadi lebih mudah untuk dilaksanakan, guna tercapainya tugas pokok.

Lebih lanjut Dankormar juga menyampaikan pokok-pokok kebijakan Korps Marinir tahun 2019 dan beberapa penekanan sebagai pedoman agar diperoleh kesamaan tindakan dan pemahaman pelaksanaan tugas kedepan dalam rangka pembinaan dan pembangunan kekuatan Korps Marinir. Pokok-pokok kebijakan itu meliputi bidang perencanaan dan anggaran, intelijen, operasi dan latihan, personel, logistik, potensi maritim, serta pengawasan dan pemeriksaan.

Pada akhir amanatnya, Dankormar menyampaikan beberapa penekanan (stressing) untuk sebagai pedoman para peserta antara lain; pertama, dibutuhkan peningkatan kemampuan kepemimpinan (leadership), pengetahuan dan wawasan yang digabungkan dengan etika dan moral yang baik, serta senantiasa menjadi pribadi yang religius sehingga selalu menjadi contoh dan teladan bagi prajurit yang dipimpin. Kedua, peningkatan perhatian dan kepedulian terhadap bawahan dengan pendekatan yang manusiawi dan sederhana, serta terapkan penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) yang seimbang dalam upaya menekan angka pelanggaran prajurit semaksimal mungkin. Ketiga, pengupayaan dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya sesuai kemampuan satuan masing-masing sebagai wujud kepedulian atasan kepada bawahannya. Keempat, pembinaan secara menerus dalam kemampuan, kesiapan personel, dan material satuan agar profesionalisme prajurit dan kesiapsiagaan operasional satuan dapat terwujud. Kelima, peningkatan sinergisitas dan soliditas antar institusi TNI/Polri serta komponen bangsa lainnya demi keberhasilan tugas satuan. Keenam, hindari sikap arogan dengan selalu berpedoman pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta selalu taat pada aturan dan hukum yang berlaku sebagai refleksi prajurit profesional yang manusiawi dan religius, tutur Dankormar.

Selain Dankormar dan Kaskormar, Rako dan AKS Korps Marinir yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 20 Februari 2019 dihadiri pula oleh Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han), Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, Danpasmar-3 Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos dan pejabat utama staf dan komando di seluruh jajaran  Korps Marinir.

Mc101/Dispen Kormar