Pusjarah TNI.- “Milenial gak tahu sejarah, gak banget,” demikian potongan sambutan Kepala Pusat Sejarah TNI (Kapusjarah TNI) Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos. M.Si. M.Tr.(Han) pada saat rapat DKT “Generasi Muda Yang Cinta dan Bangga Terhadap Sejarah Bangsa” (Genta Bangsa), bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Pusjarah TNI, Jl. Gatot Subroto No. 16 Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut Kapusjarah TNI mengatakan bahwa Generasi muda adalah ahli waris masa depan bangsa. Dipundak generasi muda perjalanan nasib suatu bangsa ditentukan dan di tangan generasi muda pula ditorehkan sejarah peradaban bangsa. Sejarah penting bagi suatu bangsa, karena dengan sejarah, suatu bangsa bisa menggunakannya sebagai alat untuk mempertahankan diri, tambahnya.
Dalam kegiatan ini, diperkenalkan logo Genta Bangsa dan pemaparan strategi serta upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan generasi muda yang cinta dan bangga sejarah bangsa dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Diskusi Kelompok Terkumpul (DKT), Genta Bangsa ini dihadiri oleh instansi terkait di bidang kesejarahan, antara lain Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Direktur Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud Dra. Triana Wulandari, M.Si, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi gerakan Genta Bangsa yang digagas Pusjarah TNI, serta selanjutnya akan segera mensinergikan kegiatan ini dengan program program sejenis yang telah direncanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
MC101- Puspen TNI : https://web.facebook.com/PENERANGAN.TNI/?epa=SEARCH_BOX