Pesan Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) kepada Prajurit dan Generasi Penerus TNI Angkatan Udara

Pesan Khusus Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) kepada Prajurit dan Generasi Penerus TNI Angkatan Udara

Media Cakra 101-Jakarta. Rabu, 9 April 2019 merupakan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke 73. HUT TNI AU ke 73 tahun ini mengangkat tema “Berlandaskan Jiwa Profesional, Militan, Inovatif, dan Kemanunggalan bersama rakyat, TNI AU Siap Melaksanakan Tugas Matra Udara Dalam Tugas Pokok TNI.  Peringatan HUT TNI AU diawali dengan Apel Upacara. Bapak KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menyampaikan bahwa selama kurun waktu 2018 sampai triwulan pertama 2019 TNI AU telah menorehkan prestasi. Diantara prestasi yang telah diraih yaitu zero accident , operasi bakti sosial, simulasi perang udara dua pihak dikendalikan, dan terealisasinya program kesejahteraan untuk para prajurit. Untuk mempertahankan hal tersebut beliau memiliki pesan khusus untuk para personil, prajurit, dan generasi penerus TNI AU.

Dalam sambutannya, Bapak KASAU menggugah semangat para personil dan penerus agar bekerja lebih baik untuk kemajuan TNI Angkatan Udara. “Para prajurit dan penerus banyak dari kalian punya mimpi-mimpi hebat dimalam hari, namun hanya sedikit saja yang mau bangun untuk mewujudkannya di pagi hari. Padahal kalian tidak harus menunggu menjadi sosok yang hebat atau menduduki jabatan yang tinggi untuk mewujudkan mimpi itu. Mulailah dari sekarang dan itu harus dari diri sendiri dimanapun kalian berada, apapun pangkat dan jabatanmu. Masa depanmu, masa depan Angkatan Udara adalah apa yang kalian impikan dan kalian bangun sejak awal bersikap menjadi prajurit udara.

Harimau mati meninggalkan belang. Gajah mati meninggalkan gading.  Dan Prajurit mati meninggalkan tombak sejarah bagi anak cucu.  Lanjutkan perjuangan ini dengan profesional, militan, dan penuh inovasi.  Karyamu akan dikenang dan diteruskan.”.

Selain itu, KASAU Marsekal Yuyu Sutisna S.E.,  M.M.,  berharap para personil dan prajurit dalam momentum ini dapat menggali keteladanan, pengabdian,  semangat pantang menyerah, dan dedikasi para pelopor dan senior yang telah meletakkan pondasi perjuangan TNI Angkatan Udara dalam membela Kesatuan Negara Republik Indonesia. Seperti kata Presiden Soekarno dalam peringatan ke 9  Hari AURI tahun 1955 menyatakan “Kuasailah Udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan Nasional diudara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern.”.

( MC-101/W-014)