Media Cakra101, Jakarta.- TNI-Polri mempersiapkan 33 ribu Personil untuk mengamankan sidang MK dalam melaksanakan sidang perkara sengketa pemilu presiden 2019. Sidang MK dalam agenda Rapat tertutup yang berlangsung sejak tgl 24 juni hingga Jumat, 28 Juni 2019.Kunjungan lapangan Bpk Kapolda Metro Jaya. Foto MC101 Jumat, 14/06/2019
Personil pengamanan sepanjang sidang MK terdiri dari 16.000 Personil TNI-Polri, mulai dari Ring 1, Istana Negara, Gedung MK dan sekitarnya, sepanjang jalan MH. Thamrin hingga Bundaran HI, Sedangkan sebanyak 17.000 Personil TNI-Polri disiapkan sebagai Cadangan.Tameng Milik Kormar seadanya bekas pakai thn 1998 yang cukup memprihatinkan. Foto MC101, Senin 24/06/2019
Fokus pengamanan adalah gedung MK dengan jumlah personel sekitar 13.000 orang. Lalu, ada pula aparat yang berjaga di obyek vital nasional lain, seperti Istana Kepresidenan, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan beberapa kedutaan.Yonko 461, posisi ada di Area Gd. MK sd Istana Negara. Foto MC101 Senin,24/06/2019
Dalam pantauan di lapangan diperoleh informasi bahwa seluruh personil diintruksikan untuk tidak membawa peluru tajam dalam melaksanakan tugas pengamanan jalan sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2019.Team Yonko 467 Foto MC101 Senin, 24/06/2019
Pantauan di lokasi, Gedung MK disterilkan dengan pengamanan menyeluruh. Termasuk sterilisasi Jalan Medan Merdeka Barat yang diblokade, mulai dari Patung Kuda hingga mengarah Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia Kebudayaan (PMK).Yonif Howie 1, Foto MC101 Senin 24/06/2019
Rapat Musyawarah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), dalam perkara sengketa pemilu presiden 2019, berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2019. Rapat berlangsung secara tertutup dan indepeneden dalam kendali MK.
MC101-W001