Media Cakra101, Jakarta.- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta staf melakukan kunjungan kehormatan kepada _Chief of Australian Army_ (Kasad Australia) Letjen Rick Burr dan _Chief of Defence Forces_ (Panglima Angkatan Bersenjata /AB Australia) Jenderal Angus Campbell bertempat di Markas Besar Angkatan Darat Australia Russel Canberra, Kamis (18/7/2019) lalu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
Dijelaskan Kadispenad bahwa pertemuan Kasad kedua negara tersebut merupakan pertemuan yang ke dua di Australia. Dalam sambutannya, Kasad Australia Letjen Rick Burr menyampaikan ucapan selamat atas penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kasad. Dalam kesempatan tersebut, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dan sambutan hangat Angkatan Darat Australia terhadap dirinya beserta rombongan.
Dijelaskan oleh Candra bahwa dalam pertemuan tersebut,
Kasad Australia menyatakan pendapatnya tentang kondisi perang saat ini yang dikatakannya sebagai accelerated warfare yang membutuhkan adanya militer yang coheren, unity dan future ready.
Menanggapi hal tersebut, sambung Candra, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan sependapat, bahwa saat ini permasalahan negara begitu kompleks dan harus disikapi dengan kerja sama beberapa elemen negara seperti kerja sama pemerintah, TNI dan Polri.
“Pada era saat ini penggunaan teknologi sangat penting karena dapat membantu pencapaian tugas dengan mengurangi risiko korban jiwa yang besar,” ungkap Candra mengutip pernyataan Kasad.
Kasad menyatakan bahwa TNI AD akan meningkatkan teknologi Alutsista yang dimiliki dengan menetapkan penggunaan anggaran yang bijak.
Candra juga menambahkan bahwa Kasad mendukung peningkatan kerja sama militer (Kermamil) dengan Australia, salah satunya dengan mendukung percepatan pertukaran instruktur di kedua Akademi Militer.
“Pertukaran ini sangat baik karena akan memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi personel TNI AD,” ungkapnya.
Kasad juga menyatakan perlunya menambah personel TNI AD untuk berinteraksi baik bilateral maupun multilateral dalam bentuk latihan maupun pendidikan.
Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Panglima AB Australia, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan kesediaannya akan hadir pada kegiatan IPACC _(Indo-Pacific Chiefs of Army Conference)_, dan IPAMS _(Indo-Pacific Armies Management Seminar)_ di Thailand yang diadakan oleh US Army.
Kasad, sambung Candra juga akan mempertimbangkan Latihan Trilateral antara Indonesia, Australia, dan India.
“Kemungkinan kesempatan pertama, Indonesia berlaku sebagai _observer_ terlebih dahulu,” ungkap Candra.
Pada pertemuan tersebut, sambung Candra, Kasad juga menyetujui rencana pertukaran instruktur/pengajar di Akmil Magelang dan RMC _(Royal Military College)_ Duntroon yang bersifat _reciprocal._
Kasad beserta rombongan dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Australia selama 6 hari, dari tanggal 16 hingga 21 Juli 2019.
Selain itu, tambah Candra, Kasad beserta rombongan dijadwalkan mengunjungi industri pertahanan dan menyaksikan _display_ perlengkapan serta persenjataan AD Australia di Victoria Barrack Melbourne serta mengunjungi _Shrine of Remembrance dan Eureka Tower_ di Melbourne.
Turut mendampingi kunjungan kerja Kasad, antara lain Irjenad Mayjen TNI Suko Pranoto, Aspam Kasad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, dan Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, Ny. Hetty Andika Perkasa.
MC101-Dispenad