Media Cakra101, Martapura.- Dalam rangka meningkatkan profesionalisme kemampuan tempur tingkat perorangan sampai dengan satuan setingkat Brigade dan kerja sama antar satuan/ kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran, TNI AD melaksanakan latihan antar kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha TNI AD 2019, Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider-17/1 Kostrad sejak tanggal 4 hingga 21 Agustus 2019 mendatang, di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Martapura, Sumatera Selatan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Dijelaskan oleh Kadispenad, bahwa Latancab ini merupakan latihan puncak di lingkungan TNI AD dengan metode drill tempur, yang melibatkan sekitar 2.900 pelaku dari Brigif Para Raider -17/1 Kostrad dan perkuatannya, serta melibatkan sekitar 400 pelatih dan 1.400 pendukung latihan.
“Para pelaku Latancab ini sudah berada di daerah latihan Puslatpur Martapura sejak tanggal 6 Agustus 2019 lalu. Mereka saat ini sedang melaksanakan serangkaian latihan,”jelasnya.
“Hari ini (10/8/2019) para pelaku sedang melaksanakan materi latihan pertahanan untuk menghambat gerak maju dan menghancurkan musuh yang dipraanggapkan berasal dari negara asing, yang melaksanakan invasi ke wilayah Indonesia,” tambahnya.
Melalui Latancab tingkat Brigade ini, sambung Candra akan dapat diketahui tingkat kemampuan prajurit dan satuan yang terlibat, sehingga dapat dilakukan peningkatan kemampuan tempur satuan dalam melaksanakan operasi tingkat Brigif dalam hubungan antar kecabangan.
“Seluruh kesenjataan dan kecabangan TNI AD dilibatkan dalam Latancab ini, seperti satuan kecabangan Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Penerbad, Perhubungan, Peralatan, Kesehatan dan kecabangan lainnya,” ungkap Candra.
Ditambahkan Candra bahwa penyelenggaraan Latancab di bawah pimpinan Komandan Latihan (Danlat) Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos ini juga mengerahkan ratusan Alutsista TNI AD, seperti Tank Leopard dan Tank Marder (Kavaleri), Roket Astros dan Meriam 155 (Armed), Rudal Mistral dan Rudal Startreak (Arhanud), Helly Apache, MI-35 dan Fennec (Penerbad), ATGM Jevelin dan Nlaw ( Infanteri) serta berbagai jenis Alutsista TNI AD lainnya.
” Latancab ini juga sebagai wahana untuk uji coba tentang doktrin lapangan Brigade Tim Pertempuran dalam operasi serangan dan pertahanan yang merupakan salah satu bentuk penggunaan kekuatan TNI AD dengan mengintegrasikan semua daya tempur antar kecabangan,”ungkap Candra.
Puncak Latancab yang akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2019 mendatang ini, dijadwalkan akan disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangkostrad, Dankodiklatad, para Pangkotama dan Dan/Kabalakpus serta para Petinggi TNI lainnya.
MC101 – Dispenad