Media Cakra101, Manado.-Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto, M.Si (Han) mengatakan, tingginya masyarakat pengguna media sosial (Medsos) tidak saja berpotensi terhadap penyebaran informasi bohong (hoaks), tetapi juga penyalahgunaan konten negatif, berupa ujaran kebencian, pornografi serta isu suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara).
Kondisi tersebut, jika tidak disikapi dengan bijak, dapat berdampak serius terhadap kondisi masyarakat, bahkan pada tataran strategis, dapat membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya mengingatkan, agar personel Pangkalan TNI AU (Lanud) Sam Ratulangi Manado senantiasa bijak dalam bermedia sosial dengan selalu berpegang pada etika berkomunikasi dan bersosialisasi,” ujar Kadispenau.
Ajakan tersebut disampaikan Kadispenau dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasubdispenpas Dispenau Letkol Pnb Ali Sudibyo, S.H, pada kegiatan ceramah Penerangan Langsung (Pensung) Dispenau di Lanud Samratulangi Manado, Rabu (21/8/2019).
Ceramah yang juga dihadiri Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Jhony Sumaryana, S.E ini, diikuti warga Lanud, baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta segenap anggota Pia Ardhya Garini Cab 9/D2 Lanud Samratulangi.
Komandan Lanud Sam Ratulangi mengharapkan, melalui Pensung dari Dispenau, anggota Lanud Sam Ratulangi dapat menggali informasi dan isu-isu penting terkait media massa dan penggunaan media sosial, termasuk strategi membangun citra institusi TNI AU.
MC101-Dispenau