Pesawat Hercules C-130 Angkut Pengungsi Wamena Ke Lanud Manuhua

Media Cakra101, Biak.- Pesawat Herkules C-130 nomor registrasi A-1336 milik TNI Angkatan Udara mengangkut pengungsi Wamena sebanyak 170 orang tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua pukul 08.46 WIT., Rabu (2/10/19).

Jumlah 170 pengungsi ini, sebagian besar warga Biak Numfor yang tidak kuat untuk bertahan di Wamena akibat kondisi yang mengancam jiwa mereka. Para pengungsi terdiri dari 111 orang dewasa (termasuk 4 ibu hamil), anak-anak 40 orang dan balita/bayi 19 orang. Sebagian pengungsi akan melanjutkan perjalanan ke daerah asal mereka di Kabupaten Serui, Supiori.

Hari Selasa 1 Oktober pukul 17.45 WIT kemarin sore, pesawat Herkules C-130 nomor registrasi A-1305 juga telah mengangkut 179 pengungsi Wamena ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Manuhua Biak.

Dari base operasi Lanud Manuhua para pengungsi diangkut dengan bus dan truk Lanud Manuhua dan truk Paskhas 468 untuk menginap di barak Paskhas 468 Sarotama selama satu malam.

Dalam bincang-bincang dengan Abdullah pengungsi asal pulau Jawa, Ia menuturkan kisahnya setelah rumah kosnya dibakar, dia hendak dibunuh, namun dicegah oleh tetua setempat. Orang ini jangan dibunuh, ini teman kita”, ujar Abdullah.

Lebih jauh Abdullah menyampaikan kesannya atas dukungan pesawat TNI Angkatan Udara, “Alhamdulilah termakasih banyak atas dukungan pesawat AURI, karena keluarga saya termasuk orang yang pertama dapat diangkut pesawat Herkules sehingga dapat mengungsi ke Sentani (Silaspapare-red). Di sana kami disambut dengan baik, hidangan terpenuhi, alhamdulillah tempat menginap yang diberikan AURI cukup sempurna Pak”, ujar Abdullah penuh haru.

Selanjutnya para pengungsi Wamena asal Sulawesi Selatan dan Jawa berangkat pukul 09.16 WIT Selasa (2/10/19) menggunakan pesawat Herkules nomor registrasi A-1305 menuju Lanud Hasanuddin Makassar dan Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

MC101 – Dispenau