Media Cakra101, Lanud Halim Perdanakusuma.- Seusai Upacara Peringatan HUT TNI ke-74, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menyampaikan beberapa hal terkait penanganan situasi terkini di Wamena saat bertemu dengan pers (wartawan). Sabtu 5/10/2019.
Panglima TNI secara langsung menerangkan bahwa, Menkopolhukam, Panglima TNI, Polri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementerian Pu-Pera akan turun ke Wamena untuk meninjau secara langsung situasi di Wamena. Terkait dengan hal tersebut, Panglima TNI juga menuturkan beberapa hal mengenai pelayanan logistik yang diberikan kepada masyarakat Papua.
“Mengenai logistik, tidak ada masalah. Bantuan kesehatan, termasuk dapur lapangan di Wamena, semua berjalan dengan baik. Khusus di Wamena, ada 3.800 pengungsi yang ikut di beberapa tempat, di koramil, di kodim, maupun di polsek. Untuk di Jayapura sendiri, ada 8.600 pengungsi. Sedangkan yang ada di penampungan hanya 3.500 orang, 5000 lainnya ikut saudaranya yang ada di Jayapura. Dengan demikian, baik masyarakat Papua baik asli maupun pendatang, menginginkan agar permasalahan di Papua segera tuntas dan agar stabilitas keamanan dapat kembali seperti semula. TNI menggelar kekuatan dalam rangka mendukung Kepolisian Negara Republik Indonesia di beberapa tempat, termasuk di Jayapura dan Wamena, dengan tujuan untuk memberikan kepercayaan masyarakat bahwa TNI akan senantiasa menjaga stabilitas keamanan di daerah-daerah tersebut. Sehingga perekonomian dapat selalu berjalan dengan baik.”
Panglima TNI kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa menurut informasi, pendidikan yang kini prosesnya terganggu, akan mulai normal kembali pada tanggal 7/10/19. Panglima TNI juga mengatakan bahwa sudah ada koordinasi dengan Menteri Pu-Pera dan Menteri BUMN untuk merehabilitasi gedung-gedung yang rusak dan pengadaan tempat sementara bagi pengungsi serta pengadaan listrik.
W012 – Rudy/Dian