Prajurit Korps Marinir Wajib Loyal, Solid, Bijak dalam Bermedsos dan Tidak Berpolitik Praktis

CAKRA101, Jakarta- Komandan Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Dandenma Mako Kormar) Letkol Marinir Andi Ichsan, S.H., M.Tr. Hanla., M.M., CRMP. memimpin Jam Komandan yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Kormar Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (02/05/2023).

Dalam kesempatan tersebut Dandenma menegaskan sebagai prajurit, disiplin, loyalitas, dan soliditas adalah kunci utama keberhasilan dan kesuksesan dalam melaksanakan perintah dan itu harus tertanam di sanubari kalian.

Selanjutnya Dandenma mengatakan menilik perkembangan situasi yang sedang berkembang saat ini, segenap prajurit dan PNS harus tetap menjaga loyalitas tegak lurus dan sesuai rantai komando disetiap satuan.

“Setiap prajurit dan PNS tidak boleh ada yang bertindak sendiri-sendiri kita harus kokohkan loyalitas tegak lurus dan satu komando dalam setiap melaksanakan tugas loyalitas dan soliditas sebagai Prajurit Korps Marinir harus selalu dijaga serta menumbuhkan semangat dalam menyatukan dan memahami perbedaan sehingga menjadi kesatuan yang lebih kuat”. Jelasnya

Kemudian Dandenma mengajak bersikap bijak di media sosial tentunya amat diperlukan oleh para pengguna, komunikasi di era digital sekarang, prosesnya cepat dan mudah, jadi sebagai pengguna kita harus bijak bermedia sosial, jangan sampai menyebabkan pengaruh buruk terhadap pribadi kita hingga institusi.

Jadikan media sosial dimulai dari milik kita pribadi ini sebagai alat untuk memberikan informasi yang baik, kita juga harus waspada soal ancaman di media sosial, mulai dari hoax hingga penipuan. maka dari itu wawasan soal media sosial ini sangat penting. mulai dari hal sederhana, selanjutnya manfaatkan media sosial untuk memproduksi informasi, ancaman yang bisa merugikan pengguna ketika tidak bijak dan berhati-hati di media sosial.

Di media sosial ini kita bisa menjadi konsumen sekaligus produsen informasi, maka ancaman yang mungkin muncul juga makin banyak, tapi hal pertama yang harus dipahami adalah, media sosial adalah realitas nyata dalam kehidupan kita, maka saat beraktivitas di media sosial itu ya jadilah diri kita yang tahu soal etika dan moral.

Diakhir pengarahannya Dandenma menekankan Seluruh prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis, hal tersebut berkaitan dengan komitmen TNI untuk selalu memegang teguh azas netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu ataupun Pemilukada yang diselenggarakan di seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI.

MC101-Dispen Kormar

daniel

daniel

This will close in 20 seconds