CAKRA101, Jakarta- Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Andyawan Martono Putra, S. I.P., M. Tr (Han) secara resmi membuka Rapat Kerja Koopsudnas Tahun Anggaran 2022 di Ruang Leo Watimena, Makoopsudnas, Halim Perdanakusuma, Selasa, (8/03/2022).
Dalam sambutannya Panglima Koopsudnas mengatakan, “Sebagai Rapat kerja yang pertama pasca validasi organisasi, forum ini adalah sarana membangun komunikasi dan koordinasi mengenai tugas-tugas Koopsudnas. Tentu kita harus menyiapkan personel, organisasi yang berimbang antara tugas dan kehidupan sehari-hari”, ujar Panglima.
Penekanan Panglima Koopsudnas pada Raker 2022 adalah: pertama, “melaksanakan tugas Koopsudnas sebagai Kotama operasi dan Kotama pembinaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2019”, tegas Panglima.
“Melaksanakan pembinaan materiil, kekuatan dan kemampuan latihan pengujian, penelitian, pengembangan taktik, teknik, prosedur operasi, Lambangja, kesiapan operasi, teritorial”.
“Di bidang operasi menyelenggarakankegiatan yaitu: Intelud untuk mendukung pelaksanaan operasi, kesiagaan operasi sesuai program latihan gabungan TNI, operasi udara sesuai kebijakan Panglima dan rencana TNI AU, operasi dalam rangka OMP dan OMSP, dukungan logistik”, tandas Panglima Koopsudnas.
Marsdya TNI Donny Ermawan, M. D. S sebagai Narasumber memaparkan, “Latar belakang transformasi Koopsudnas yang sangat panjang dan sejarahnya. Secara garis besar dibagi dalam dua permasalahan pokok yaitu mengenai aturan dan efektifitas pelaksanaan tugas”, ujar Sekjen Kemhan ini.
“Sebagai contoh penegakan hukum udara adalah tugas TNI AU, dulu dilaksanakan oleh Kohanudnas. Walaupun Kohanudnas itu personelnya adalah anggota TNI AU, namun struktur organisasi berada di bawah Mabes TNI sebagai pengguna Kekuatan. Selama ini yang mengendalikan operasi udara adalah Asop Kasau bukan Pangkoopsau. Inilah yang harus kita perbaiki”, tandas Marsdya TNI Donny Ermawan.
“Contoh efektifitas tugas tentang penggunaan Pesawat tempur dibuat MOU antara Pangkoopsau dengan Panglima Kohanudnas. Pada kondisi ini fungsi Panglima TNI sebagai pengguna Kekuatan tidak efektif”, ujar penggagas Koopsudnas ini.
Kapoksahli Kodiklatau Marsma Djoko Tjahjono, S. E. M. M., yang juga berperan penting merancang Koopsudnas, turut mendampingi Marsdya Donny Ermawan dalam paparannya.
Narasumber dari Airnav hadir bapak Hermawan Novitrianto Manager Pengendalian Pelayanan ACC dan Ibu Veranty Manager Standarisasi Pelayanan Airnav membawakan materi Kesiapan Airnav Pasca Realignment FIR Indonesia Singapura.
Peserta Rakor 40 pejabat hadir secara offline dan 170 pejabat Jajaran Koopsudnas mengikuti secara virtual dari seluruh jajaran Koopsudnas. Rapat Kerja berlangsung aman dan lancar dengan tetap mematuhi Protokol Kesehan COVID-19.
MC101-Pen-Koopsudnas
