CAKRA101, Jakarta (15/04/2022). Pelayanan dokter gigi di Indonesia saat ini menghadapi tiga masalah besar yaitu jumlah dokter gigi masih kurang, sebaran dokter gigi belum merata, serta perlunya peningkatan kualitas. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan, drg Arianti Anaya, MKM saat memberitan sambutan pada Pelantikan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Periode 2022-2025.
Pelantikan ini merupakan kelanjutan dari Kongres Nasional PDGI yang berlangsung di Balikpapan pada tanggal 17-19 Maret 2022. Pada acara yang berlangsung di Hotel Wyndam Cassablanca Jakarta ini, secara resmi juga diserah terimakan Pengurus Besar PDGI dari ketua lama Dr. drg. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K) kepada ketua baru hasil kongres di Balikpapan drg. Usman Sumantri, MSc. Dalam sambutannya ketua baru mengharapkan agar pengurus dapat memaksimalkan kerja departemennya masing-masing serta mampu bekerja lintas departemen sebab tantangan PDGI semakin besar kedepannya.
Pengusaha nasional Prof. Dr(HC). drg. Chairul Tanjung, MBA yang merupakan seorang dokter gigi juga hadir dan memberikan arahan pada pelantikan tersebut. Beliau berharap PDGI dapat lebih menunjukan eksistensinya serta mendorong pemerataan dokter gigi ke seluruh wilayah Indonesia. Hal senada disampaikan oleh Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH.
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) adalah satu satunya organisasi profesi yang mewadahi seluruh dokter gigi di Indonesia. Organisasi ini didirikan di Bandung pada tanggal 22 Januari 1950. Saat ini PDGI memiliki 43.207 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
MC101-Biro Humas, Data dan Informasi
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
(021) 85906332