Jadi Warga Kehormatan Kopasgat, Menhan RI Bangga Dengan Profesionalisme Kopasgat

CAKRA101, Bandung – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya atas profesionalisme prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU. Menurut Menhan RI, Kopasgat tidak kalah dengan pasukan terbaik dunia. Menhan RI bahkan mengakui, Kopasgat merupakan salah satu pasukan khusus kebanggaan rakyat Indonesia.

Ungkapan ini disampaikan Menhan RI saat dirinya diangkat sebagai warga kehormatan Kopasgat dalam sebuah upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Kopasgat oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E., M.P.P., CSFA di Mako Kopasgat, Lanud Sulaiman, Bandung, Selasa (14/3/2023)

“Tadi saya menyaksikan demonstrasi Kopasgat dan sangat membanggakan, pasukan khusus kita sangat terampil dan profesional. Saya mantan Komandan Jenderal Kopassus dan pernah terlibat membentuk pasukan anti teror Satuan 81, saya juga pernah latihan di beberapa negara, serta melihat pasukan khusus beberapa negara lain. Saya melihat profesionalisme Kopasgat sangat membanggakan, tidak kalah dengan pasukan terbaik dunia, saya berbesar hati,” ungkap Menhan RI.

Menhan RI menambahkan, bahwa negara dan rakyat Indonesia mendambakan tentara yang kuat dan hebat, untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan Indonesia. Dikatakannya, apabila setiap prajurit diberi leadership atau kepemimpinan yang baik, dilengkapi persenjataan dan hak-haknya dipenuhi, maka akan berprestasi dan tidak kalah dengan pasukan terbaik dunia.

“Rakyat sangat mendambakan tentara yang kuat, tentara yang hebat. Setiap prajurit kita diberi leadership atau kepemimpinan yang baik, dilengkapi dengan baik, hak-hak mereka diberikan dengan penuh, mereka pasti berprestasi, pasti tidak kalah dengan pasukan terbaik dunia,” ujar Menhan RI.

Menhan RI berjanji akan menginventarisir kebutuhan yang diperlukan Kopasgat dalam perencanaan yang akan dibuatnya untuk mengembangkan Kopasgat di masa depan. Disampaikannya, Kopasgat harus besar dan kuat, keberadaan tentara yang kuat bukan untuk mengancam negara lain, namun disiapkan untuk menjaga kedaulatan, di tengah ketidakpastian dunia yang terjadi saat ini.

“Kita tidak ingin bikin tentara yang kuat untuk gagah-gagahan atau mengancam negara lain, sama sekali tidak. Dunia sekarang ini penuh dengan ketidakpastian. Jadi kitapun tidak boleh lengah, kita tidak boleh santai, kita tidak boleh terdadak,” tegas Menhan RI.

Saat pemberian warga kehormatan, Menhan RI juga menyaksikan kemampuan prajurit Kopasgat, antara lain pelaksanaan infiltrasi Satbravo dengan terjun freefall, pembebasan sandera, dan atraksi Close Air Support (CAS) oleh pesawat Super Tucano yang dipandu langsung Tim GFAC (Ground Forward Air Controller) dari Dalpur Kopasgat.

Ada juga Operasi Perebutan Cepat oleh satuan tempur darat Kopasgat dengan metode terjun statik dan penyelamatan survivor oleh tim Combat SAR Kopasgat, dengan menggunakan teknik _fastrope_ dari helikopter Caracal dan aksi manuver peterjun wingsuit Kopasgat.

Menhan RI juga mendapat kehormatan memandu secara langsung pesawat tempur Super Tucano dalam pelaksanaan Close Air Support (CAS).

daniel

daniel

This will close in 20 seconds