CAKRA101, Cilangkap – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CFSA., menegaskan, prajurit TNI AU harus cepat tanggap dalam membantu permasalahan sosial masyarakat. Salah satu permasalahan di masyarakat yang saat ini perlu dukungan prajurit TNI AU adalah penanganan stunting bagi bayi dan anak Indonesia.
“Untuk membantu menyukseskan program pemerintah menurunkan angka stunting bayi dan anak, kehadiran TNI AU dirasa sangat diperlukan,” kata Kasau.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasau, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja (Kapuslaiklambangja) TNI AU Marsda TNI Hari Mursanto, pada upacara bendera 17-an di lapangan apel Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2023).
Kasau menambahkan, sebagai insan dirgantara, prajurit TNI AU harus turut menjaga momentum pembangunan bangsa dengan terus melaksanakan tugas- tugas TNI AU, menjaga stabilitas pertahanan, serta ikut menyukseskan prioritas pembangunan nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2023, khususnya dalam mewujudkan situasi Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan negara yang kondusif.
Kasau juga berharap agar seluruh prajurit terus meningkatkan kualitas dan kemampuan sebagai seorang prajurit profesional.
“Jaga netralitas TNI dan jangan terlibat politik praktis menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang,” pinta Kasau.
Upacara bendera yang diikuti oleh seluruh personel Mabesau, termasuk para Perwira Tinggi (Pati) berlangsung secara tertib dan khidmat.
MC101-Dispenau
