CAKRA101, Jakarta- Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) memfasilitasi sejumlah kameramen media televisi nasional mengikuti pelatihan dan sertifikasi pilot drone A-XLVI, yang diselenggarakan Staf Potensi Dirgantara (Spotdirga) TNI AU dan FASI, di Wisma Aldiron, Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S. Sos mengatakan, pelatihan dan sertifikasi pilot drone ini sangat dibutuhkan oleh media, khususnya televisi dalam mendukung pengambilan video dan foto dari udara.
“Kita prioritaskan awak media televisi, untuk membantu mereka melaksanakan tugas jurnalistik, khususnya saat peliputan menggunakan drone,” ujar Kadispenau.
Pelatihan yang bertajuk Basic Remote Pilot Course dibuka oleh Paban II/ Puanpotdirga Spotdirgaau, Kolonel Pnb R. Agung Sasongkojati, M.A.Sc., M.S.S. Pelatihan diikuti 160 peserta dari berbagai profesi dan komunitas drone yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dalam sambutannya Paban II/Puanpotdirga Spotdirga yang mewakili Aspotdirga Kasau mengatakan, saat ini pemerintah telah mengatur tentang regulasi penggunaan pesawat tanpa awak atau drone. Oleh karena seluruh pilot drone harus memahami aturan-aturan yang berkaitan dengan hal tersebut.
“Pelatihan ini memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada para peserta tentang regulasi penggunaan drone, termasuk pengetahuan tentang aturan penerbangan dan keselamatan dalam penggunaan drone,” ujar Kolonel Pnb Agung “Sharky” Sasongkojati.
Peserta akan mengikuti pelatihan selama dua hari (15 – 16 Januari 2022), baik secara teori maupun praktek. Materi pelatihan meliputi regulasi udara umum, regulasi drone, aerodinamika, meteorologi, kesehatan, perencanaan terbang, radio komunikasi, dan airmanship, serta pelatihan foto video udara dasar.
Sejumlah awak media massa yang turut mengikuti pelatihan ini yaitu Metro TV, TVRI, TVOne, SCTV, Indosiar, Antara TV, Kompas TV, Trans 7, dan videografer CNBC TV, CNN, Jak TV, ANTV, dan MNC TV.
MC101-Dispenau