CAKRA101, Bandung- Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) memamerkan ratusan Alutsista hasil penelitian dan pengembangan pertahanan (Litbanghan) materiel Dislitbangad dalam percepatan kemandirian Alutsista yang adaptif.
Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, pameran Alutsista yang digelar di Laboratorium Batujajar, Bandung, pada Minggu 27 Maret 2022 lalu tersebut di kunjungi oleh Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., dan Rektor Unjani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., beserta tamu undangan lainnya usai melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI AD dengan Unjani.
Alutsista hasil Litbanghan material Dislitbangad yang dipamerkan diantaranya RCWS, Contra Sniper PT. Ansa, hasil litbang Pussen Armed, Arhanud, Pushubad, Pusimpur dan Pelontar Mortir. Termasuk Lesan tembak terintegerasi, Troly alat angkut mortir 81, Lesan tembak robotik integerated, Energi listrik metode magnet bedini, Mekatronik mortir 81 dan Mekatronik mortir 81 lengan robot, Model munisi sub Kal 57 – 12,7 mm, Rudal ataka Kal 120-150, Medium target drone auto pilot, Ran darat air, Ran PJD tahap I dan Ran PJD tahap II, Counter sniper, Senjata mesin multi Laras , pisto serbu PS-1, Senjata 0tomatis Kal 5,56 mm, Senjata Dopper kal 7.62 mm, Prototipe Weapon Locating Radar litbanghan pussenarmed tahun 2021, Protitipe Radar surveillance hasil litbanghan Pussenarhanud tahun 2021 dan Aplikasi Alat Simpur Berbasis Holomatrix litbanghan Pussimpur tahun 2021.
Dikatakan Kadislitbangad, selain pameran Alutsista juga digelar Bazar murah terpadu UMKM Laboratorium Dislitbangad dalam rangka mempererat silaturahmi keluarga besar Dislitbangad, Insan Litbang, Inhan, Pemda Bandung Barat dan Unjani.
“Selaku Kadislitbangad, saya bangga termasuk mengapresiasi atas terselenggaranya pameran Alutsista ini. Selain berkontribusi kepada pimpinan TNI AD, hal ini menambah motivasi dan rasa antusiasme para akademisi dan praktisi serta staf Universitas Ahmad Yani bahwa anak negeri mempu membuat Alutsista kebanggaan TNI AD khususnya untuk kepentingan pertahanan bangsa dan Negara sehingga tidak lagi tergantung kepada alutsista luar negri dan mampu Transfer of Technology (ToT) dan Transfer of Knowledge (ToK),” ujarnya.
Ia pun optimis, kedepan Dislitbangad akan lebih maju dan adaptif serta melaksanakan Resech Of Development dalam penelitian dan pengembangan sebagai upaya percepatan kemandirian Alutsista yang adaptif setelah menggandeng dan ditanda tanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AD dengan Unjani.
Dirinya akan memfasilitasi dan membuka lebar-lebar kepada para Akademisi di Unjani untuk berkiprah langsung dalam penelitian dan pengembangan di Dislitbangad bahkan membantu para prajurit Dislitbangad untuk dapat melanjutkan Pendidikan baik Srata I ( S1) maupun Strata 2 ( S2 ) pasca sarjana.
Untuk Unjani sendiri, tambahnya telah mengungkapkan kesiapannya untuk menampung prajurit Dislitbangad termasuk keluarga besar Prajurit TNI AD apabila ingin meningkatkan pendidikanya di Unjani.
Perlu diketahui Alutsista yang digelar dengan rapih tersebut membuat para pengunjung dan tamu undangan yang hadir terkesima dan bangga.
MC101-Dispenad