Pitch Black ’22, F-16 TNI AU Jalani Misi LFE Malam hari

CAKRA101, Darwin- Memasuki hari ketiga latihan Large Force Employment (LFE), penerbang-penerbang F-16 TNI AU menjalani latihan yang semakin menantang, yaitu terbang malam, Rabu waktu Australia (31/8/2023).

Terbang malam dalam LFE, menjadi pengalaman pertama kontingen TNI AU beserta kontingen lain selama keikutsertaan dalam latihan Pitchblack 2023.

Skenario LFE malam kali ini adalah Offensive Counter Air (OCA), dimana peserta latihan dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force (Tim Biru) dan Red Force (tim merah). Blue force bertugas melakukan serangan dan Red Force, melakukan pertahanan.

Empat F-16 TNI AU yang tergabung dalam Blue Force bersama 47 pesawat dengan Mission Commander Republic Singapore Air Force (RSAF) menjadi bagian dari elemen pengawalan (Escort) terhadap 12 pesawat Striker yang melaksanakan misi penghancuran sasaran permukaan.

Dalam pelaksanaannya Pesawat F-16 TNI AU menggunakan peralatan Night Vision Google (NVG) dan Targetting POD sebagai kelengkapan taktis dalam misi ini. Selain TNI AU, tim escort juga bersinergi dengan 6 F-15 dari RSAF, 6 F-15 dari US PACAF, 2 Rafale dari Prancis (AAE), dan 2 Eurofighter dari Jerman (GAF).

Red Force dengan kekuatan 27 pesawat dimana RAAF berperan sebagai Mission Commander juga melibatkan 1 flight F-16 TNI AU sebagai pihak yang bertahan.

OCA merupakan latihan yang mensimulasikan penyerangan terhadap kekuatan udara musuh, baik berupa pesawat terbang maupun infrastuktur yang mendukung kekuatan udara lawan.

LFE malam hari mengerahkan 74 pesawat dari seluruh negara peserta yang terlibat dalam latihan multinational Pitch Balck’22.

MC101-Dispenau

daniel

daniel