CAKRA101, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA menegaskan, perkembangan lingkungan strategis (Lingstra) menuntut organisasi militer melakukan transformasi dengan teknologi baru, beserta berbagai konsep pertempuran yang mengikutinya.
Penegasan tersebut disampaikan Kasau saat menyampaikan pembekalan tertulis kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 64 Lemhannas RI, yang disampaikan Wakasau Marsdya TNI A.Gustaf Brugman, M.Si (Han), di ruang Bhinneka Tunggal Ika Lemhanans RI, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Lebih lanjut Kasau menjelaskan, Airpower akan terus berevolusi sesuai dengan perkembangan teknologi Air Warfare. Dengan segala keunggulan dan keterbatasannya, Airpower merupakan refleksi serta perhatian bangsa dan negara terhadap kedaulatan negara di udara.
Ceramah pembekalan mengambil tema “Kebijakan Strategi Pembinaan Kekuatan TNI AU”, diikuti 100 orang peserta, terdiri dari 17 orang TNI AD, 14 orang TNI AL, 9 orang TNI AU, 15 orang POLRI, 12 orang dari Lembaga Negara, 9 orang dari Kementrian, 8 Partai politik, 8 anggota DPR RI, dan 8 orang organisasi Kemasyarakatan dan Badan Usaha.
Turut hadir, Deputi Pendidikan Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Laksda TNI Budi Setiawan, S.T., M. Tr., Opsla Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hankam Lemhannas RI, Brigjen TNI Purbo Prastowo, S.I.P., M.M. dan Diropsdik Debiddikpimkatnas Lemhannas RI, Marsma TNI Andi Wijaya.
