Cakra101, Yogyakarta.- Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adisutjipto terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi pemanfaatan lahan. Sebagai langkah konkret, Lanud Adisutjipto mengembangkan lahan seluas 1,4 hektar untuk penanaman jagung, guna meningkatkan produksi pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan lahan yang dilakukan oleh staf Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga), staf Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan), serta petani binaan Lanud Adisutjipto. Setelah proses pembersihan dan persiapan lahan, sebanyak 5.000 benih jagung jenis Bisi 2 ditanam dengan masa panen sekitar tiga bulan ke depan.
Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S.E., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional. “Pemanfaatan lahan secara optimal untuk pertanian merupakan langkah strategis dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Kami berharap hasil panen nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar serta mendukung kebutuhan internal Lanud,” ujarnya.
Selain program penanaman jagung, Lanud Adisutjipto juga terus mengembangkan berbagai inisiatif ketahanan pangan lainnya, termasuk pemanfaatan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan pembibitan ikan. Langkah ini sejalan dengan komitmen TNI AU dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkontribusi pada kesejahteraan prajurit dan masyarakat.
Dengan upaya berkelanjutan ini, Lanud Adisutjipto menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan udara, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui program ketahanan pangan yang berdampak luas bagi masyarakat.
MC101 – Dispenau