Cakra101, Manokwari.- Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat, melaksanakan penanaman padi perdana di Kampung Bowisubur, Distrik Masni, Manokwari, pada Kamis (27/2/2025).
Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan tanam padi perdana ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Papua Barat, mendorong pemanfaatan lahan produktif, meningkatkan sinergi antara TNI AD, Pemerintah Daerah, instansi lainnya dan petani dalam mendukung sektor pertanian, mendukung program Pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri, berkelanjutan dan berkualitas.
“Dengan luas lahan 40 Hektar yang akan ditanami padi, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat setempat sehingga Papua Barat dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar. TNI AD khususnya Kodam XVIII/Kasuari memiliki komitmen penuh untuk mendukung para petani melalui pendampingan dan fasilitasi dalam budidaya padi”.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan, selain itu mendorong pembangunan kemitraan yang erat antara TNI, Pemda, dan kelompok tani untuk memastikan bahwa pertanian kita terus berkembang dan meningkatkan produktivitas pertanian didaerah ini. Kepada masyarakat, kami berharap setelah masuk masa panen, jangan sampai merugikan masyarakat atau kelompok tani itu sendiri seharusnya HPP harus dapat menguntungkan kepada kelompok tani bukan malah merugikan,” ucapnya.
Sekda Provinsi Papua Barat, Ali Baham Temongmere, M.T.P., saat menyampaikan amanat Gubernur menyampaikan Pemerintah mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan kerja sama yang baik dari Kodam XVIII/Kasuari yang telah menggagas kegiatan ini.
“Kehadiran dan dukungan dari seluruh instansi terkait menunjang komitmen bersama dalam memajukan sektor pertanian di Papua Barat karena wilayah ini memiliki potensi pertanian yang luar biasa, dengan luas lahan yang tersedia dan kondisi alam yang mendukung serta memiliki peluang besar untuk mengembangkan ketahanan pangan, selain itu kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan di Provinsi ini,” ujarnya.
Disisi lain, Kajati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. mengataklan program ketahanan pangan ini mudah-mudahan bisa diperluas lagi karena melihat wilayah ini salah satu tempat yang cukup bagus dan berada tepat di bawah gunung.
“Apa yang kita laksanakan hari ini dapat berjalan dengan baik, sehingga hasil panennya lancar serta berkelanjutan sehingga dapat memotivasi masyarakat lainnya. Dengan adanya ketahanan pangan ini, diharapkan tidak lagi mengimpor beras dari luar negeri minimal dari daerah Papua Barat tidak lagi mendatangkan tanaman pangan dari luar daerah lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat, harapannya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, berdaulat dan ini mengarah kepada ketahanan pangan sesuai dengan perintah Presiden agar swsembada pangan agar secepatnya direalisasikan dan tentunya bersama dengan TNI,Polri, Pemerintah Daerah dibantu dengan para petani sekalian akan mendukung dan mewujudkan semua ini.
Mewakili Kelompok Tani Kampung Bowi Subur yang disampaikan oleh Much. Yasin mengutarakan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini.
“Kami sangat bangga dan bersyukur dengan adanya kegiatan ini, namun disisi lain kami berharap untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Papua Barat salah satunya dukungan alat-alat pertanian, semoga kegiatan ini nantinya sukses dan tidak ada kendala kedepannnya,” tuturnya.
Akhir kegiatan dilaksanakan dengan makan bersama, menambah suasana kedekatan antara Forkopimda Papua Barat dengan para kelompok tani yang hadir dan penyerahan sejumlah bingkisan sembako.
MC101 – Pendam XVIII/Ksr