Cakra101, Timika. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mendorong percepatan tanam, Babinpotdirga Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika, Serka Kasimirus Anitu, turun langsung ke lahan pertanian bersama petani binaan dari Suku Kamoro di Kampung Nawaripi. Kegiatan ini berlangsung di lahan seluas 325 x 35 meter milik Ibu Martina Lis, yang terletak di Jalan Nusantara, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (3/3/2025).
Padi gogo atau padi ladang yang ditanam dalam kegiatan ini berbeda dari padi sawah karena tidak memerlukan irigasi khusus. Tanaman ini dapat tumbuh di lahan kering dengan metode tanam tugal atau tanam pindah semai, dan memiliki masa panen sekitar 100-125 hari setelah tanam.
Serka Kasimirus Anitu menegaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen sekaligus memotivasi petani lokal agar lebih produktif dan mandiri dalam sektor pertanian. “Lanud Yohanis Kapiyau berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat binaan, khususnya dalam bidang pertanian yang berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ibu Martina Lis selaku pemilik lahan mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan Babinpotdirga Lanud YKU. “Kami sangat bersyukur karena telah dibantu dalam membentuk dua kelompok tani mandiri, yaitu Kelompok Tani Mandiri Menuju Sehat untuk kaum ibu dan Kelompok Tani Mandiri Menuju Makmur untuk anak muda. Kelompok ini sudah terdaftar secara resmi di Dinas Pertanian, dan kami juga telah menerima bantuan pupuk sebagai bentuk dukungan dari pemerintah,” ungkapnya.
Pendampingan yang dilakukan Lanud Yohanis Kapiyau ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI AU dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal di Papua Tengah.
MC101 – Dispenau