Cakra101, Bandung.- TNI Angkatan Udara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan terbang dan kerja guna mewujudkan kondisi Zero Accident di masa depan. Sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang dicanangkan oleh Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangjaau) menyelenggarakan Safety Workshop Tahun Anggaran 2025 di Ruang Serba Guna Mawingdik 300/Tek, Bandung, Senin (10/3/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kapuslaiklambangjaau Marsda TNI Andi Wijaya, S.Sos., dan dihadiri oleh Danseskoau, Dankoharmatau, Irkopasgat, serta para pejabat jajaran Koharmatau dan Kopasgat. Workshop ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang TNI AU dalam membangun Generative Safety Culture, khususnya di lingkungan Koharmatau yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan produksi materiil, serta Kopasgat yang menjalankan tugas dengan risiko tinggi, seperti penerjunan, pertempuran, dan pengoperasian peralatan tempur khusus.
Kapuslaiklambangjaau menegaskan bahwa keselamatan tidak hanya sebatas kepatuhan terhadap prosedur, tetapi juga harus menjadi budaya yang tertanam dalam setiap aspek tugas. “Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kepedulian personel terhadap keselamatan kerja, sehingga mereka mampu mengidentifikasi risiko sejak dini dan mengambil langkah mitigasi yang tepat,” ujar Kapuslaiklambangjaau.
Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan materi tentang manajemen risiko operasional, investigasi kecelakaan, hingga implementasi Generative Safety Culture. Selain itu, mereka juga dibekali dengan metode pencegahan insiden dalam pemeliharaan alutsista serta operasional tempur, sehingga dapat diterapkan di satuan masing-masing.
Dengan adanya workshop ini, TNI AU menegaskan profesionalismenya dalam membangun sistem keselamatan yang kuat dan berkelanjutan. Melalui penerapan standar keselamatan yang ketat dan budaya kerja yang proaktif, TNI AU semakin siap menghadapi tantangan operasional, memastikan kesiapan alutsista, serta menjaga keselamatan personel dalam setiap misi pertahanan udara nasional.
MC101 – Dispenau
