Caka101, Timika.- TNI Angkatan Udara kembali membuktikan profesionalisme dan dedikasinya dalam menjaga kesiapan alutsista melalui keberhasilan Satuan Pemeliharaan (Sathar) 23 dalam memulihkan sistem radar pesawat B-737 di Timika, Papua. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis dan inovasi personel TNI AU, tetapi juga sejalan dengan tekad Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (TNI AU AMPUH) yang digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam memastikan kesiapan operasional yang optimal di berbagai medan tugas.
Komandan Sathar 23 Mayor Lek F. Dedy N., S.T., M.M., menegaskan bahwa meskipun satuannya tidak memiliki fasilitas uji (testbench) maupun keahlian spesifik pada sistem radar udara tipe tersebut, tim tetap mampu mengatasi kendala dengan inovasi dan kerja sama yang solid. “Profesionalisme TNI AU dalam pemeliharaan alutsista tidak hanya terletak pada ketersediaan fasilitas, tetapi juga pada kemampuan adaptasi, analisis teknis, dan kemauan untuk menemukan solusi terbaik. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah hambatan bagi kami untuk menjaga kesiapan pesawat dalam menjalankan misi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Depohar 20 yang bertanggung jawab atas pemeliharaan pesawat angkut dan VIP, Sathar 23 berperan krusial dalam memastikan setiap alutsista TNI AU tetap dalam kondisi prima. Keberhasilan dalam pemulihan radar ini semakin menegaskan bahwa TNI AU tidak hanya siap dalam aspek operasional, tetapi juga memiliki kapasitas pemeliharaan mandiri yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi.
Komitmen TNI AU dalam menjaga kesiapan alutsista terus diwujudkan melalui inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di setiap lini. Semangat TNI AU AMPUH yang tercermin dalam keberhasilan Sathar 23 ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AU akan selalu berada di garis depan dalam menjaga kedaulatan udara serta memastikan kesiapan operasional yang optimal demi kepentingan bangsa dan negara.
MC101 – Dispenau