Ketua LMA 7 Suku Teluk Bintuni : UU TNI, Cerminan Dari Kesadaran Bersama Pentingnya Peran Strategis TNI Menjaga Kedaulatan Dan Keutuhan NKRI

Cakra101, Bintuni.- Dukungan penuh dari Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni, Maten Wersin beserta seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, terhadap Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), merupakan cerminan dari kesadaran bersama akan pentingnya peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

UU TNI menjadi fondasi hukum yang kokoh bagi TNI untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal, baik dalam konteks pertahanan negara maupun dalam mendukung tugas-tugas kemanusiaan serta penanganan situasi darurat yang sering kali memerlukan respon cepat dan tepat.

Keberadaan UU TNI yang baru menjadi angin segar dalam upaya reformasi sektor pertahanan Indonesia. Marten Wersin menaruh harapan besar agar TNI mampu menyesuaikan diri dengan dinamika zaman, menghadapi tantangan global maupun domestik secara adaptif, serta tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Profesionalisme dan keteraturan dalam tubuh TNI sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh institusi ini berpihak kepada rakyat dan sejalan dengan cita-cita luhur bangsa.

Lebih dari sekadar memperkuat pertahanan, dukungan terhadap UU TNI juga menjadi jembatan penting dalam membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Di Teluk Bintuni, kerja sama semacam ini menjadi modal utama dalam menciptakan stabilitas nasional, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. TNI hadir bukan hanya sebagai pasukan bersenjata, tetapi sebagai mitra aktif dalam pembangunan nasional.

UU TNI juga menegaskan posisi TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga rasa aman yang menjadi hak seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Ketika TNI menjalankan tugasnya berdasarkan landasan hukum yang kokoh, maka kepercayaan publik pun akan tumbuh secara alami. Ini menjadi sangat penting, terutama di wilayah strategis seperti Papua Barat, di mana stabilitas keamanan bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga prasyarat utama bagi percepatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan karakter dan jati diri bangsa.

Oleh karena itu, dukungan masyarakat Teluk Bintuni terhadap UU TNI tidak boleh dipandang sebelah mata. Ini adalah bentuk partisipasi aktif dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus mengawal institusi pertahanan agar tetap relevan, profesional, dan humanis. Dengan TNI yang kuat dan didukung oleh rakyat, Indonesia akan mampu berdiri tegak menghadapi segala ancaman, serta terus melangkah menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaulat.

MC101 – Pendam XVIII/Kasuari

Back To Top

This will close in 20 seconds