Cakra101, Margahayu.- Terobosan kreatif kembali lahir dari Satuan Pemeliharaan 72 (Sathar 72) Depohar 70 dalam mendukung rangkaian kegiatan Gladi Upacara Tradisi Kehormatan Militer di Batujajar, Rabu (14/5/2025). Pada latihan sinkronisasi dan pendahuluan demo udara tersebut, Sathar 72 memperkenalkan inovasi logistik udara berupa 15 set bundle Low Cost Low Altitude (LCLA), yang menjadi bukti konkret semangat kemandirian dan inovasi berkelanjutan menuju TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis).

LCLA ini dirancang dari parasut personel yang telah melewati masa pakai (expired), namun masih layak secara teknis. Melalui proses modifikasi, parasut udara orang (PUO) disulap menjadi parasut udara barang (PUB) yang siap digunakan untuk misi pengiriman logistik melalui udara. Salah satu komponen utama dalam inovasi ini adalah parasut statik tipe MC1-1C yang diubah pada bagian kantong dan struktur rigging-nya agar dapat membawa beban hingga 160 kg secara aman.

Proses perakitan bundle LCLA dilakukan oleh para teknisi andal di bengkel Bekud Sathar 72. Dengan dimensi 85 x 70 x 60 cm dan bobot total 90 kg, bundle LCLA ini ideal digunakan untuk misi pengiriman logistik di medan sulit dan tidak terjangkau jalur darat, baik dalam latihan maupun operasi riil.

Dalam uji penerjunan perdananya, dua set LCLA berhasil dilepaskan dari pesawat angkut C-130 Hercules A-1331 milik Skadron Udara 33 dengan metode double stick. Misi ini dikawal langsung oleh Letkol Pnb Ave selaku penerbang. Seluruh tahapan penerjunan berlangsung lancar dan aman sesuai skenario latihan.

Keberhasilan modifikasi parasut kedaluwarsa menjadi LCLA menunjukkan bahwa inovasi tepat guna yang dihasilkan dari kreativitas personel TNI AU dapat memberikan kontribusi signifikan dalam efisiensi logistik militer. Langkah ini sekaligus menegaskan peran vital Sathar 72 sebagai ujung tombak dalam mendukung kesiapan operasional dan optimalisasi alutsista TNI AU melalui inovasi, efisiensi, dan solusi teknologi mandiri.

MC101 – Dispenau