Cakra101, Jakarta.- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) bersama United States Air Force (USAF) menggelar pelatihan bersama bertajuk Emergency Airfield Lighting di Satuan Rekonstruksi (Satrekon) Dinas Konstruksi TNI Angkatan Udara (Diskonsau), Jakarta Timur, Rabu (22/5/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat interoperabilitas dan profesionalisme personel dalam menghadapi operasi udara di medan terbatas.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan teknis dalam memasang dan mengoperasikan sistem penerangan darurat yang digunakan pada pangkalan udara, khususnya saat menghadapi kondisi darurat, bencana alam, maupun operasi militer dengan visibilitas rendah. Sistem ini memungkinkan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat, bahkan di lokasi terpencil yang minim infrastruktur penerangan.
Dalam sesi praktikal, personel TNI AU dan USAF secara bersama-sama melaksanakan simulasi pemasangan sistem pencahayaan darurat secara cepat dan efisien. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi teknis lintas negara dalam mendukung keberhasilan misi penerbangan, khususnya saat mobilitas udara menjadi kunci dalam respons krisis.
Kegiatan ini bukan hanya memperkuat aspek teknis dan taktis, tetapi juga mencerminkan semangat TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis (AMPUH). Komitmen ini terus digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam membentuk kekuatan udara yang siap sedia menghadapi tantangan global dengan kapabilitas tinggi dan jiwa kolaboratif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasatrekons Kolonel Sus Dwi Wahyu Diharto, S.T., Wakasatrekons Letkol Sus Jetro Sirait, S.T., serta Kasiops Letkol Sus Gatot Suwasana, S.T. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya dukungan struktural dan kepemimpinan dalam membangun kesiapsiagaan sistem pendukung operasi udara yang andal di lingkungan TNI AU.
MC101 – Dispenau