Cakra101, Jakarta.- Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) memulai langkah awal pelaksanaan Latihan Angkasa Yudha (AYU) Tahun Anggaran 2025 melalui rapat koordinasi awal yang digelar di Ruang Rapat Suryadarma, Kodiklatau, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (26/5/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., selaku Direktur Latihan (Dirlat), sebagai bagian dari tanggung jawab Kodiklatau dalam merancang dan menyiapkan salah satu latihan strategis terbesar TNI AU.
Rapat awal ini menjadi langkah penting dalam memastikan sinergi dan kesiapan seluruh unsur yang akan terlibat dalam Latihan Angkasa Yudha 2025. Hadir dalam rapat tersebut Kepala Staf Koopsudnas (Kaskoopsudnas) Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M., selaku Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) bersama para pejabat dari berbagai satuan operasional, pendukung, dan perencana yang tergabung dalam struktur latihan.
Dankodiklatau menegaskan bahwa pelaksanaan latihan ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., sebagai implementasi dari direktif untuk membangun kesiapan operasional dan profesionalisme prajurit secara menyeluruh. “Latihan AYU bukan sekadar simulasi, tetapi uji kemampuan menyeluruh kekuatan udara nasional dalam merespons dinamika ancaman nyata,” ujarnya.
Latihan Angkasa Yudha 2025 mengusung tema “Kogasudgab Melaksanakan Operasi Udara di Mandala Operasi Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, dan Wilayah Papua dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kogab TNI.” Tema ini merepresentasikan kompleksitas dan skenario lintas mandala yang akan melibatkan gabungan kekuatan udara secara terpadu, mulai dari aspek tempur, logistik, hingga pengendalian operasi.
Melalui peran aktif Kodiklatau sebagai motor utama perencanaan latihan ini, TNI AU kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan udara yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis). Latihan ini sekaligus menjadi bukti bahwa kesiapan tempur dan sistem operasi udara TNI AU terus dikembangkan secara realistis dan progresif, dalam rangka menjawab tuntutan pertahanan udara nasional di masa depan.
MC101 – Dispenau