Jakarta – Dispenau. TNI Angkatan Udara kembali ambil bagian dalam pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Indo Defence 2024 Expo and Forum, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). Pameran yang mengusung tema “Defence Partnership for Global Peace and Stability” ini menjadi ajang penting dalam memperkuat kerja sama pertahanan sekaligus memamerkan kemajuan teknologi militer.
Keterlibatan TNI AU kali ini melibatkan satuan-satuan unggulan seperti Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara (Dislitbangau), serta Skadron Udara 3, 14, 31, dan 45. Jupiter Aerobatic Team (JAT) turut menampilkan booth khusus yang merepresentasikan kiprahnya dalam misi diplomasi udara di LIMA 2025 Malaysia.
Beberapa teknologi dan perangkat unggulan yang dipamerkan TNI AU antara lain simulator pesawat tempur F-16, Virtual Maintenance Training (VMT) dari Skadik 302 Wing 300/Tek, serta platform Transmission Data Air Situation (TDAS) milik Koopsudnas yang menyajikan data situasi udara secara real-time. Kopasgat juga menghadirkan display persenjataan dan perlengkapan tempur yang mencerminkan kesiapan operasional pasukan elit TNI AU.
Pameran ini juga menjadi sarana edukatif bagi generasi muda. Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) hadir untuk berbagi informasi seputar rekrutmen TNI AU. Selain itu, booth TNI AU akan menggelar sesi podcast interaktif yang mengangkat berbagai topik seputar psikologi dan kesehatan penerbangan, serta pengalaman menarik dari keberhasilan misi diplomasi JAT pada kegiatan LIMA 2025 di Langkawi, Malaysia.
Dislitbangau juga menampilkan sejumlah inovasi teknologi yang ditampilkan pada stand pameran outdoor TNI AU, seperti Pesawat FTB VTOL, Multitester Motor, Bom TAG 81 Practice, Bom BLM 33, serta simulasi Flight Control X-Plane yang menggambarkan kemampuan riset dan pengembangan teknologi kedirgantaraan TNI AU.
Partisipasi aktif dalam Indo Defence 2024 menjadi wujud nyata semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang terus digaungkan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Melalui ajang ini, TNI AU memperkuat diplomasi pertahanan sekaligus menunjukkan kesiapan teknologi dan sumber daya manusianya dalam menjawab tantangan pertahanan masa kini dan mendatang.