Cakra101, Kendari.- TNI Angkatan Udara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui aksi nyata di satuan jajaran. Salah satunya dilakukan oleh Lanud Haluoleo, yang secara aktif mengelola lahan produktif guna mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana dicanangkan oleh Presiden RI. Kamis (12/6/2025), Komandan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.AP., M.M., M.Sc., meninjau langsung progres pengelolaan lahan yang digarap oleh Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Lanud Haluoleo.
Dalam kunjungannya, Danlanud didampingi Kadislog Lanud Haluoleo Mayor Kal Prasetyo Adi Priyanto, S.T., Kadispotdirga Mayor Lek Adie Mardiyanto, serta para Babinpotdirga yang selama ini aktif membina masyarakat petani di sekitar wilayah pangkalan. Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa pengelolaan lahan berjalan efektif dan terintegrasi dengan baik antara personel Lanud dan masyarakat sekitar.
Lahan yang berada di lingkungan Lanud ini dikelola secara mandiri oleh personel TNI AU, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga perawatan. Tidak hanya itu, keterlibatan masyarakat sekitar sebagai petani binaan juga menjadi kunci keberhasilan program ini, menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara TNI AU dan warga lokal.
“Ini adalah kontribusi konkret TNI AU di wilayah, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan udara, tetapi juga dalam menjaga ketersediaan pangan yang menjadi bagian dari ketahanan nasional,” tegas Danlanud. Komoditas yang ditanam pun beragam, mulai dari jagung, cabai, terong, mentimun, hingga buah-buahan seperti semangka, melon, dan labu air, serta umbi-umbian dan sayuran lain.
Inisiatif ini sejalan dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang terus digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Melalui pendekatan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan, Lanud Haluoleo menegaskan peran TNI AU sebagai kekuatan pertahanan yang tidak hanya unggul dalam tugas militer, tetapi juga hadir dan relevan dalam menjawab tantangan-tantangan kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat.
MC101 – Dispenau