Cakra101, Jakarta.- Meningkatnya kompleksitas ancaman lintas batas, kemajuan teknologi pertahanan, dan eskalasi ketegangan geopolitik global telah mendorong banyak negara untuk memperkuat interoperabilitas sistem komando dan kendali pertahanan udara. Bagi TNI Angkatan Udara, kondisi ini menjadi dorongan untuk menjalin kemitraan strategis dengan negara sahabat guna mendukung kesiapan operasional dan modernisasi kemampuan pertahanan nasional.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., M.Tr.(Han)., mewakili Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menerima kunjungan kehormatan delegasi Sekretariat Industri Pertahanan Türkiye (SSB), di Mabesau Cilangkap, Jakarta, Senin (17/6/2025). Pertemuan ini menjadi sarana untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan kemampuan pertahanan udara terintegrasi.
Delegasi SSB dipimpin oleh Mr. Gökhan UÇAR, Wakil Sekretaris Sistem Penerbangan SSB Türkiye, sebagai tindak lanjut dari kesepakatan antar-pemerintah yang ditandatangani oleh Presiden Türkiye Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Februari dan April 2025 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak bertukar pandangan strategis terkait penguatan kemampuan pertahanan udara. SSB juga memaparkan portofolio teknologi yang telah diterapkan di berbagai platform udara Türkiye, dan membuka peluang kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri.
Wakasau menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan paparan kerja sama yang ditawarkan, serta menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dan antarnegara sahabat dalam membangun kemandirian serta keunggulan teknologi pertahanan udara nasional. Kunjungan ini mencerminkan komitmen TNI AU untuk terus memperluas kemitraan strategis guna mendukung pencapaian visi Asta Cita Presiden RI di bidang pertahanan.
Turut mendampingi Wakasau dalam kegiatan tersebut antara lain Irjenau, Askomlek Kasau, Asintel Kasau dan Asops Kasau.
MC101 – Dispenau