Cakra101, Thailand.- Peran Safety Officer dari TNI Angkatan Udara dan Royal Thai Air Force (RTAF) menjadi salah satu unsur kunci dalam menjaga keselamatan Latihan Bersama (Latma) Elang Thainesia XX/25 di Korat AFB, Thailand.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Briefing safety bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan momen penting untuk menyamakan pemahaman semua pihak terhadap potensi risiko selama latihan,” ujar Paban I/Binlambangja Puslaiklambangjaau Kolonel Pnb Taufik Andriadi, S.Sos., M.Intl.Sy., selaku Safety Officer TNI AU, Rabu (18/6/25).
Setiap misi, manuver, dan simulasi udara yang kompleks tidak hanya menuntut kecakapan teknis dari para penerbang, tetapi juga memerlukan fondasi kuat dalam aspek keselamatan.
Sebelum misi dimulai, Safety Officer dari kedua angkatan udara secara bergantian memberikan paparan keselamatan pada saat mass briefing. Penjelasan tersebut mencakup berbagai aspek penting yang harus diperhatikan seluruh peserta latihan.
Selama latihan berlangsung, Safety Officer juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan seluruh prosedur keselamatan diterapkan secara disiplin dan konsisten. Kolaborasi erat antara Safety Officer TNI AU dan RTAF mencerminkan sinergi dan profesionalisme kedua angkatan udara dalam membangun budaya safety yang kuat.
Dengan koordinasi yang solid dan kedisiplinan tinggi dalam menerapkan prinsip-prinsip keselamatan, Latma Elang Thainesia XX/25 tidak hanya menjadi ajang peningkatan kemampuan tempur, tetapi juga menjadi contoh praktik terbaik dalam manajemen keselamatan latihan militer internasional.
MC101 – Dispenau