Cakra101, Jakarta.- Wakil Asisten Komunikasi dan Elektronika (Waaskomlek) Kasau Marsma TNI Tjatur Pudji H., S.E., mewakili Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasau Marsda TNI Wayan Superman, membuka Workshop Interoperability Komunikasi TNI AU Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Gedung NASPCI, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutan tertulis Askomlek Kasau yang dibacakan Waaskomlek Kasau, disampaikan bahwa keunggulan militer pada era pertahanan modern ditentukan oleh kecepatan, ketepatan, dan keamanan informasi, bukan semata kekuatan senjata. Dalam konteks ini, interoperabilitas komunikasi menjadi faktor kunci dalam menjamin keberhasilan operasi dan latihan, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), seperti penanggulangan bencana, evakuasi udara, bantuan kemanusiaan, hingga pengamanan wilayah udara nasional.
Askomlek Kasau menyoroti bahwa meskipun TNI AU telah mengembangkan sistem komunikasi berbasis satelit dan fiber optik, sejumlah tantangan integrasi masih dihadapi, seperti disparitas teknologi antar satuan, keterbatasan perangkat di wilayah terpencil, sistem enkripsi yang belum optimal, serta belum tersusunnya protokol komunikasi terpadu lintas satuan dan matra. Workshop ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi kondisi eksisting, merumuskan kebutuhan satuan, serta menyusun roadmap dan rekomendasi strategis guna membangun sistem komunikasi militer TNI AU yang adaptif, aman, kolaboratif, dan unggul.
Dengan dukungan Puskodalau, Satkominfosiber Koopsudnas, dan Satkomlek Kopasgat, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan strategi integratif, mencakup peningkatan infrastruktur komunikasi, penyempurnaan SOP, penguatan kompetensi personel, serta perumusan kebijakan yang mendukung interoperabilitas komunikasi dalam mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis).
MC101 – Dispenau