Alvaro Angeloz Putra Asli Papua Lulus Taruna TNI-AKMIL 2025 : Membawa Pesan Cahaya Masa Depan Bangsa Dari Timur Indonesia

Cakra101, Manokwari & Magelang.- Ada haru yang menyejukkan hati menyelimuti bumi Kasuari pagi ini. Dari balik gemuruh semangat generasi muda Papua Barat, sebuah kabar membanggakan datang dari pengumuman kelulusan Calon Taruna (Catar) Akademi TNI Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan pada Sabtu (2/8/2025), di Magelang. Dua putra terbaik dari seleksi Panselinda Manokwari, Kodam XVIII/Kasuari, dinyatakan lulus.

Seleksi Catar TNI AD 2025 di Magelang. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Yang membuat masyarakat berdiri lebih bangga, satu di antaranya adalah putra asli Papua, Alvaro Angeloz Wangjaya Rumbekwan.

Lahir di Manokwari pada 1 Juni 2005, Alvaro bukan hanya membawa nama keluarganya, tetapi juga membawa harapan dan semangat generasi muda Papua Barat yang ingin berdiri sejajar, memberi darma bakti untuk negeri ini lewat jalan kemiliteran.

Diketahui bahwa Alvaro merupakan seorang anak pasangan dari Albert Abraham Wangjaya Rumbekwan yang pekerjaannya sebagai Wiraswasta dan sang Ibu, Kwasti Ratih Suryanti sebagai seorang yang sehari-harinya hanya mengurus rumah tangga.

Alvaro Angeloz demikian turut lulus Taruna TNI AKMIL 2025. – Sumber: Dok Pendam XVIII/Kasuari

Seleksi Akademi TNI bukan perkara mudah. Ribuan anak muda dari seluruh penjuru Tanah Air bersaing, diuji fisik, mental, intelektual, dan komitmen. Di tengah persaingan ketat itu, Alvaro tampil menonjol. Bukan karena dia ingin dipuja, tapi karena dia tahu bahwa mimpi harus diperjuangkan, dan Papua butuh sosok-sosok muda yang berani melangkah lebih jauh.

“Saya ikut tes Taruna ini tanpa bayar sepeser pun. Semua saya siapkan dengan maksimal, fisik, kesehatan, akademik, dan yang paling penting, doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bila Tuhan sudah berkehendak, maka jadilah. Saya bersyukur bisa lolos dan akan mengikuti pendidikan tahun ini. Semoga tiga tahun ke depan bisa saya jalani dengan baik. Mohon doa dari semua pihak”.

“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi untuk tanah kita, Papua Barat. Saya ingin membuktikan bahwa anak Papua bisa, dan siap mengabdi untuk Indonesia,” ujar Alvaro dengan mata berbinar usai pengumuman resmi disampaikan.

Di kampung halamannya di Manokwari, keluarga dan kerabat menyambut kabar ini dengan suka cita. Tangis haru mewarnai pelukan hangat orang tua Alvaro. Albert, sang ayah, hanya bisa berucap lirih, “Dia anak kami, tapi sekarang dia juga anak bangsa.”

Kodam XVIII/Kasuari pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan dua putra terbaik Papua Barat yang lolos seleksi nasional Akademi TNI.

Ini membuktikan bahwa kerja keras pembinaan dan pelatihan di tingkat daerah mampu menghasilkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkualitas. Dalam suasana Papua yang penuh semangat kemajuan dan pembangunan, keberhasilan Alvaro menjadi simbol harapan. Sebuah pesan bahwa dari Timur Indonesia, cahaya masa depan bangsa terus menyala.

Pendidikan Akademi TNI kali ini ditempuh dalam waktu tiga tahun. Setelah dilantik menjadi Letnan Dua, para prajurit akan melanjutkan pada kecabangan masing-masing. Sebagai informasi, bahwa para lulusan Akademi TNI Tahun 2025 terdapat dua bagian yaitu ada yang menempuh empat tahun dan ada yang menempuh tiga tahun. Dan untuk tahun selanjutnya yaitu 2026 pendidikan Akademi TNI dan Polri diselesaikan dalam waktu 3 tahun.

ARSIP GALERI
Sumber: Pendam XVIII/Kasuari

MC101 – Pendam XVIII/Kasuari, Dispenad

Back To Top