Cakra101, Pekanbaru.– Latihan Bersama (Latma) Elang Ausindo 2025 resmi dimulai di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kamis (21/8/2025). Upacara pembukaan dipimpin Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Danlanud RSN) Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., bersama Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Brigjen Micah Batt.
Prosesi penyematan patch antara penerbang TNI AU dan RAAF menjadi simbol dimulainya latihan sekaligus wujud persahabatan dan sinergi kedua angkatan udara dalam meningkatkan profesionalisme serta kesiapsiagaan bersama. Sejalan dengan program prioritas TNI AU dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dicanangkan KASAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.

Danlanud RSN menyebut Latma Elang Ausindo memiliki nilai strategis karena tidak hanya mengembangkan taktik dan teknik manuver udara, tetapi juga memperkuat interoperabilitas. “Latihan ini adalah simbol persahabatan dan komitmen kedua bangsa untuk memperkuat kerja sama pertahanan. Selain mengasah kemampuan teknis, kita juga membangun kepercayaan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat fondasi kerja sama masa depan,” ujar Danlanud.

Sementara itu, Brigjen Batt menyampaikan apresiasinya kepada TNI AU atas penyelenggaraan latihan di Pekanbaru sekaligus menekankan bahwa Latma Elang Ausindo menjadi bukti eratnya hubungan strategis demi keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Latihan tahun ini juga mencatat sejarah bagi Lanud Roesmin Nurjadin dengan kehadiran pesawat tempur F-35 dan tanker KC-30A milik RAAF.
MC101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)