Cakra101, Mojokerto.- Indonesia adalah negara kepulauan dengan kekayaan laut yang tiada tara. Identitas bangsa maritim ini bukan hanya ditentukan oleh luasnya samudera, tetapi juga oleh kualitas manusia yang mampu menjaga, mengelola, dan mencintai laut sebagai masa depan bangsa. Laut menyimpan energi, pangan, jalur komunikasi, hingga pertahanan negara—sehingga membutuhkan generasi yang berkarakter bahari: disiplin, berintegritas, sportif, militan pantang menyerah, dan patriotik.
Di tengah arus globalisasi, Jung Kwatu hadir sebagai pionir dalam melahirkan generasi muda bahari melalui pembinaan olahraga dayung. Tidak hanya melatih fisik dan keterampilan, Jung Kwatu membangun karakter generasi muda untuk memiliki semangat juang yang kokoh sekaligus menjadi motor penggerak pemberdayaan wilayah.

Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, pembina Jung Kwatu, menegaskan komitmennya:
“Laut adalah masa depan bangsa. Melahirkan SDM berkarakter maritim adalah kunci kebangkitan Indonesia sebagai negara maritim dunia. Dayung bukan sekadar olahraga, tetapi strategi membentuk generasi muda yang tangguh sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.”

Visi strategis Jung Kwatu adalah menjadikan olahraga dayung sebagai cabang olahraga unggulan dan populer di masyarakat. Dayung menjadi role model pembinaan potensi wilayah, yang terintegrasi dengan:
- Prestasi olahraga: mencetak atlet berprestasi hingga level nasional.
- Pariwisata: menjadikan kawasan sungai dan long storage sebagai destinasi olahraga air.
- Ekonomi kerakyatan: menggerakkan UMKM lokal agar tumbuh bersama ekosistem wisata olahraga
- Edukasi & karakter: mendidik generasi muda untuk mencintai laut, hidup sehat, dan berjiwa patriot..
Dengan pendekatan holistik ini, Jung Kwatu tidak hanya membina atlet, tetapi juga melahirkan ekosistem bahari yang utuh. Inilah model baru pembinaan olahraga sekaligus pemberdayaan masyarakat yang dapat dijadikan role model nasional.
Melalui komitmen, konsistensi, dan integritas tinggi dari pembinanya, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, Jung Kwatu telah menegaskan bahwa membangun kekuatan maritim Indonesia dimulai dari membangun manusia.
ARSIP GALERI
Sumber: Dok Pen. Jung Kwatu


MC101 – Pen. Jung Kwatu, Dispen Kormar TNI Angkatan Laut