Cakra101, Pekanbaru.- TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) resmi mengakhiri Latma Cope West 2025 setelah sukses menjalani latihan bersama di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat (12/9/2025).

Acara closing ceremony dipimpin Danskadron Udara 3, Letkol Pnb Anwar bersama Komandan Skadron 336 USAF, Mayor Mark Hensen, dan ditandai dengan pelepasan patch latihan sebagai simbol keberhasilan kegiatan.

Dalam sambutannya, Danskadron Udara 3 menegaskan latihan bersama ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga mempererat kepercayaan. “Setiap tahapan dalam Cope West 2025 merupakan langkah kecil menuju terciptanya keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.

Sementara itu, Mayor Mark Hensen menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat selama latihan di Pekanbaru. “Kami sangat menghargai sinergi luar biasa dari TNI AU, dan meyakini hubunganlah yang memenangkan perang, bukan sekadar perangkat keras militer,” katanya.

Di tempat terpisah, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., turut mengapresiasi suksesnya latihan. “Cope West 2025 menjadi bukti bahwa kerja sama dan komunikasi yang baik membawa hasil positif bagi kedua angkatan udara, sekaligus memperkuat persahabatan Indonesia dan Amerika Serikat,” tuturnya.

Latihan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AU sehingga siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. Hal tersebut sejalan dengan tekad Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam mewujudkan TNI AU yang AMPUH: Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.

MC101 – Dispenau (Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara)