MOROTAI, Cakra101.com – Pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas di wilayah timur Indonesia menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu wujud nyata dari arah kebijakan tersebut adalah pembangunan jaringan pelabuhan penyeberangan yang mempercepat mobilitas manusia dan barang antarwilayah, termasuk di pulau-pulau terdepan.
Sebagai bagian dari upaya itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Daruba Baru di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (15/10/2025). Pelabuhan ini dirancang menjadi simpul konektivitas baru yang akan menghubungkan Morotai dengan Halmahera Utara, Ternate, dan wilayah sekitarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres menekankan bahwa pembangunan pelabuhan tidak hanya dimaknai sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai jembatan menuju kesejahteraan masyarakat.
Menurut Wapres, keberadaan pelabuhan akan memberikan manfaat nyata bagi nelayan, petani, pedagang, dan pelaku UMKM di Morotai yang kini dapat lebih mudah memasarkan hasil produksi mereka ke daerah lain. Selain itu, pengembangan pelabuhan juga diharapkan mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan sekaligus Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Pulau Morotai, Ahadad Hi Hasan, menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Daruba Baru dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Pelabuhan ini nantinya akan menjadi basis operasional bus air di wilayah Morotai, dengan tiga unit kapal yang disiapkan untuk melayani rute antarpulau.
“Dalam proses pembangunannya, ini direncanakan menjadi tiga tahap. Tahap pertama itu dilaksanakan pada tahun 2024. Saat ini tahapannya yang kedua. Jadi tahap pertama itu pengadaan dan pemancangan. Setelah itu tahun 2025, itu tahapan yang kedua. Yang kedua ini, saat itu adalah penyelidikan sisi laut,” urai Ahadad pada kesempatan terpisah.
“Direncanakan tahun depan, 2026, itu sisi darat. Dan itu kemarin sudah dibahas juga antara Balai dengan Direktorat Teknis di Jakarta,” tandasnya.
Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan pentingnya percepatan pembangunan pelabuhan sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di kawasan timur Indonesia. Ia berharap, keberadaan Pelabuhan Penyeberangan Daruba Baru dapat memperlancar arus logistik, menekan disparitas harga, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah berbasis maritim.
(MC101 – BPMI Setwapres RI)