Home / Pertahanan/Keamanan / TNI / TNI AU / RSPAU dr. S. Hardjolukito Dukung Pemerintah Wujudkan Indonesia Bebas TBC

RSPAU dr. S. Hardjolukito Dukung Pemerintah Wujudkan Indonesia Bebas TBC

YOGYAKARTA, Cakra101.com – RSPAU dr. S. Hardjolukito memperkuat dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan angka penularan tuberkulosis (TBC) melalui pelaksanaan Active Case Finding (ACF) di kawasan Malioboro, Sabtu (29/11/2025). Skrining dilakukan di 20 titik dengan target sekitar 2.000 orang yang terdiri atas abdi dalem, pedagang, dan masyarakat umum.

Upaya ini berlangsung di tengah masih tingginya beban TBC di Indonesia. Global TB Report 2023 mencatat Indonesia berada di peringkat kedua dunia dengan estimasi 1.060.000 kasus atau 385 per 100.000 penduduk dan angka kematian mencapai 141.000 jiwa. Data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) per 1 Maret 2024 menunjukkan 821.200 kasus telah ditemukan, sementara sekitar 238.800 kasus lainnya belum terdeteksi dan berpotensi menjadi sumber penularan di masyarakat.

Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. Margono Gatot S, Sp.JP., menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya berkomitmen mendukung percepatan eliminasi TBC melalui deteksi dini serta penguatan layanan kesehatan. Menurutnya, sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci agar upaya pengendalian TBC dapat berjalan lebih efektif.

Tenaga kesehatan RSPAU terlibat langsung dalam pelaksanaan skrining di lapangan. Selain pemeriksaan awal, masyarakat juga mendapatkan edukasi singkat terkait gejala TBC, cara penularan, serta pentingnya pemeriksaan lanjutan jika ditemukan indikasi penyakit.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Benyamin Paulus Octavianus turut meninjau jalannya skrining di Malioboro. Sebelum ke lokasi, Wamenkes mengunjungi RSPAU dr. S. Hardjolukito dan menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi rumah sakit dalam mendukung program pemerintah, khususnya percepatan penanggulangan TBC. Kapusterau Marsma TNI Tjahja Elang Migdiawan, S.T., M.M., juga hadir menunjukkan dukungan jajaran TNI AU.

Pelaksanaan ACF ini melibatkan kerja sama Labkesmas, Dinas Kesehatan DIY, Dinas Pariwisata, TNI, dan Keraton Yogyakarta. RSPAU dr. S. Hardjolukito berperan aktif dalam proses pemeriksaan serta mendukung tindak lanjut layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan.

MC101 – Dispenau

Tag: