Cakra101, Solo.- Bulan Juni adalah bulan yang sangat sakral bagi perjalanan Bangsa Indonesia dimana tanggal 01 Juni 1945 telah melahirkan Butir-butir Pancasila yang digagas oleh Para Bapak Pendiri Bangsa terlebih lagi oleh Bung Karno.
Oleh karena itu setiap tanggal 01 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila dan oleh pemerintah dijadikan Hari Libur Nasional. Karena Pancasila sebagai Dasar Negara dan sebagai Sumber dari segala Sumber Hukum maka Bulan Juni bisa dikatakan sebagai Bulan Pancasila.
Di sela-sela kesibukannya Sekretaris Jendral (sekjen) Mitra JokoWi (MiWi) Julius Ebu saat di temui awak media di Solo Jum’at (3/6/2022) menyampaikan bahwa, “Bulan Juni ini adalah Bulan Pancasila karena Pancasila lahir di Bulan Juni, itu adalah ketetapan bersama yang sudah kita sepakati.”
“Pancasila itu adalah rumah kita bersama karena Indonesia adalah rumah besar yang terdiri dari Suku-suku Bangsa dan bermacam-macam bahasa tapi kita hidup rukun dalam rumah besar ini.” Ujar Bang Jul.
Saat awak media menanyakan terkait reshuffle kabinet dengan lugas Bang Jul memberi tanggapannya, “Dalam dua tahun belakangan ini kita mengalami pandemi yang sangat berat sekali bukan hanya Indonesia tapi seluruh bangsa dunia berjuang bersama-sama agar pandemi ini menjadi endemi.” Prolog Bang Jul.
“Sudah saatnya Pak Jokowi sebagai pemegang Hak Prerogatif Presiden untuk menentukan pembantu-pembantunya yaitu menteri saatnya untuk di evaluasi, mana dalam kurun waktu pandemi ini, mana yang bisa bekerja, mana yang baik bisa diambil.” ujarnya
“Dengan reshuffle ini bisa meningkatkan kinerja visi misi presiden agar bisa berjalan, bukan berjalan masing-masing. Supaya pembantu presiden fokus kepada kepentingan kesejahteraan rakyat bukan membawa kelompoknya menuju pilpres 2024.” Tambahnya.
“Saat inilah yang tepat di Bulan Juni sebagai momen Pancasila juga momen presiden menentukan reshuffle kabinet atau tidak, itu yang terbaik. Hal ini juga sesuai dengan pandangan Ketua Pembina MiWi Mas Aryo.” terangnya sambil menutup pembicaraannya.
MC101-W009