CAKRA101, Yogyakarta- Hari kedua (Jum’at, 26/8/2022) Press Tour & Airmen Gathering Media Dirgantata 2022 Dinas Penerangan TNI AU mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Komplek Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Dengan mengunjungi museum kita bisa mengetahui perjalanan sejarah suatu peristiwa yang bisa dijadikan landasan atau acuan untuk melangkah ke depan yang lebih baik. Sehingga kita bisa membangun jati diri berdasarkan sejarah yang telah dibuat oleh para pendahulu bangsa.
Ruang utama museum sudah di revitalisasi oleh Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah sehingga tampak bagus dan indah dari segi tampilan dan tata letaknya sehingga para pengunjung akan lebih penasaran untuk melihat kedalam.
Dalam sambutannya Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yoto Nugroho menyampaikan bahwa, “Pada Bulan Maret total pengunjung yang datang ke Museum ini sebanyak 50 ribu orang, pada Bulan Juni dan Juli ini saja sebanyak 60 ribu orang bila dibandingkan di tempat lain kisarannya hanya 20 ribu sampai 30 ribu pengunjung saja”.
Tentunya hal ini tidak terlepas dari koleksi yang sangat bernilai sejarah tinggi juga di dukung dengan berbagai macam fasilitas penunjang seperti tempat parkir yang sangat luas dan jumlah toiletnya saja ada 40 buah toilet.
“Hal tersebut bisa tercipta dengan adanya dukungan bukan saja dari keluarga besar Pusdirla tetapi mulai dari keluarga besar Dispen AU khususnya Pak Kadis, Pak Sesdis dan para Subdis dan semua anggota dispen yang mensupport mengabarkan berita di Yogyakarta ada Museum Pusat Dirgantara Mandala TNI AU yang katanya adalah museum terbesar Se-Asia Tenggara.”
“Luas Muspusdirla mempunyai areal wilayah sebesar 9.000m2 dan luas bangunannya 5.000m2.” terangnya
“Kita mempunyai koleksi yang dipamerkan kurang lebih 4000 koleksi terdiri 61 pesawat terbang dimana pesawat tersebut mempunyai cerita yang membanggakan, cerita penuh semangat yang sudah dicontohkan para pendahulu TNI AU.”
“Museum ini bisa dikatakan sebagai salah satu ujung tombak untuk mendekatkan TNI AU kepada masyarakat luas dan kita bisa menceritakan kiprah perjalanan TNI AU”. Urainya
Selanjutnya para peserta bisa melihat-lihat koleksi yang sudah dipaparkan oleh kepala Muspusdirla.
MC101-W009
