CAKRA101, Jakarta– Menjelang dilaksanakannya pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) Water Trappen atau teknik mengapung di air, Komandan Korps Marinir (Dankormar) selaku Ketua Panitia Pusat memimpin secara langsung rapat kesiapan Pemecahan Rekor MURI tersebut di Ruang Rapat Gedung Agoes Subekti, Markas Komando Korps Marinir, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun no.40 Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (29/09/2022).
Pemecahan Rekor MURI ini merupakan bentuk dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI dan juga supaya bisa meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga air, kegiatan pemecahan Rekor MURI Water Trappen ini akan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Kotama TNI-AL dengan jumlah peserta 6000 personil.
Dalam rapat tersebut Dankormar menerima paparan mengenai kesiapan dan Rencana Garis Besar (RGB) yang disampaikan oleh Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, S.E., M.M., CSBA., selaku Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, selain secara tatap muka langsung, rapat ini juga dilaksanakan secara Video Conference (Vidcon) dengan Kolak Kormar.
Water Trappen sendiri adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat, Water Trappen dapat dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air dan hanya menggerakkan bagian kaki seperti kaki katak sehingga Water Trappen berbeda dengan renang.
Dankormar juga menekankan kepada seluruh panitia yang bertugas pada pelaksanaan kegiatan tersebut agar segera menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan ini.
MC101-Dispen Kormar