CAKRA101, Jakarta- Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau) Marsdya TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M., menegaskan, ancaman siber yang bersifat negatif, harus diantisipasi, dalam rangka melindungi sumber daya informasi TNI AU dari gangguan dan penyalahgunaan, maupun pemanfaatan oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan TNI, bangsa dan negara.
Dikatakan, siber sebagai ruang maya dapat digunakan untuk hal-hal positif, namun demikian dapat juga digunakan untuk hal-hal negatif, berupa propaganda yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
“Ancaman siber yang bersifat negatif, harus kita antisipasi, dalam rangka melindungi sumber daya informasi di lingkungan TNI AU dari gangguan dan penyalahgunaan, maupun pemanfaatan oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan TNI, bangsa dan negara,” ujar Dankodiklatau.
Pernyataan tersebut disampaikan Dankodiklatau selaku Pimumlat saat membuka latihan Cyber Defence TNI AU tahun 2022, di kampus Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Menurut Dankodiklatau, siber terorisme, dapat berupa sabotase terhadap infrastruktur kritis TNI AU, pencurian data/informasi/kekayaan intelektual, dan penyebaran berita palsu (hoax). Kegiatan tersebut dapat meresahkan masyarakat, sehingga harus dicegah.
Melalui Latihan Cyber Defence TNI AU TA 2022, Dankodikatau mengajak personel TNI AU meningkatkan kesiapan sistem pertahanan Siber di satuan jajaran TNI AU, mulai dari tingkat Mabesau, Kotama dan Lanud jajaran, dengan berbagai unsur kekuatannya.
Tema yang diangkat, adalah “Satuan Unsur Siber Melaksanakan Cyber Defence di Mandala Operasi Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Kogasudgab.
Dankodiklatau berharap dari hasil latihan dapat terlihat sejauh mana tingkat kesiapan Pertahanan Siber TNI AU saat ini, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut serta dapat ditemukan pemecahan masalah terhadap setiap persoalan yang timbul sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kekuatan siber yang dimiliki TNI AU.
Latihan diikuti unsur siber Mabesau, Koopsudnas, Koopsud I, Koopsud II, Koopsud III, Kopasgat, dan Koharmatau. Latihan untuk menguji dan melatih kesiapan unsur siber baik personel, peralatan maupun piranti lunak yang dimiliki tiap unsur yang terlibat dalam operasi siber guna mencapai keunggulan informasi dalam rangka mendukung tugas TNI AU.
Turut hadir dalam pembukaan, Asops Kasau, Kadisopslatau, Kadispamsanau, Kadispenau, Kadiskomlekau dan Kadisinfolahtaau.
MC101-Dispenau