CAKRA101, Bandung – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., meminta Kopasgat mampu beradaptasi dan selalu meningkatkan kemampuan menghadapi perang moderen.
“Kopasgat dituntut mampu menghadapi tantangan perang moderen mulai dari perang asimetris, perang hibrida, perang siber, perang proksi hingga melaksanakan Network Centric Warfare,” pinta Kasau.
Kasau mengatakan hal tersebut, saat memimpin Serah terima jabatan (Sertijab) Dankopasgat, dalam sebuah upacara militer, di Mako Kopasgat, Bandung, Senin, (6/3/2023).
Kasau menambahkan, sebagai pasukan elit TNI AU, kualitas prajurit Kopasgat harus terus ditingkatkan melalui berbagai pendidikan dan latihan, termasuk peningkatan kemampuan akademis dan literasi, guna mencapai keunggulan kompetitif di era persaingan global.
“Peran seorang Komandan Kopasgat menjadi sangat menentukan terutama untuk membangun dan membina kemampuan pasukan Kopasgat guna menjawab tantangan perang moderen,” ujar Kasau.
Jabatan Dankopasgat telah diserahterimakan dari Marsda TNI Taspin Hasan, S.A.P, M.Si., kepada Marsda TNI Wahyu Hidayat. Pejabat lama selanjutnya akan menempati pos baru di Mabes TNI, sementara pejabat baru sebelumnya adalah Dan Paspampres.
Hadir pada kesempatan tersebut, Marsekal.TNI (Purn) Subandrio, (Kasau ke-17 & Dankopasgat ke-20), Ketum PIA Ardhya Garini Ny. Inong Fadjar Prasetyo, Dansesko TNI Marsdya TNI Kuswara, Dankodiklatad, Pangkoopsudnas Marsdya TNI M.Tony Hardjono, S.E., M.M., Dankodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedy Rizaliadi, Danjen Kopasus, Dankor Marinir, Dankor Brimob, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Forkompimda Jabar, pejabat utama TNI AU serta para senior dan mantan Dankopasgat lainnya.
MC101-Dispenau