Cakra101, Manokwari.- Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Aula Kodam, Manokwari, Papua Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan TNI dilingkungan Kodam, Polda Papua Barat, serta diikuti secara virtual oleh jajaran diwilayah Kodam guna memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada, pada Jumat (30/8/2024).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh elemen yang terlibat dalam operasi pengamanan Pilkada.
“TFG ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa setiap langkah pengamanan yang akan diambil telah direncanakan dengan matang dan siap dilaksanakan di lapangan,” ujarnya.
Dalam simulasi TFG tersebut, berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada Serentak dibahas secara detail. Hal ini meliputi penanganan potensi gangguan keamanan, kesiapan logistik, hingga koordinasi antar satuan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap prajurit memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menghadapi situasi di lapangan.
Selain itu, TFG ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul, serta memastikan kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya merupakan tantangan tersendiri mengingat kondisi geografis dan dinamika sosial yang ada.
Dalam kegiatan ini, Pangdam XVIII/Kasuari juga menegaskan komitmen TNI untuk bersikap netral dan profesional dalam mengawal jalannya Pilkada.
“Tugas kita adalah memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan aman, damai, dan tertib. TNI tidak akan memihak kepada salah satu calon, melainkan fokus pada menjaga keutuhan NKRI dan ketertiban umum,” tegasnya.
Pelaksanaan TFG ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan terstruktur mengenai langkah-langkah yang akan diambil selama proses Pilkada Serentak berlangsung, sehingga potensi gangguan dapat diminimalisir dan pesta demokrasi di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat berjalan dengan lancar.
MC101 – Pendam XVIII/Ksr