KRI REM-331 Sukses Gabung Latihan Tempur Laut Dalam Latma Sea Garuda 22B-25 di Teluk Thailand

Cakra101, Teluk Thailand.- KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331), yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Andi Kristianto mengikuti tahap Sea Phase dalam Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 22B-25 di Perairan Teluk Thailand. Latihan ini dipimpin langsung oleh Dansatgas Kolonel Laut (P) Fadhlon dan melibatkan sejumlah unsur dari TNI Angkatan Laut (TNI AL) serta Royal Thai Navy (RTN).

Berbagai serial latihan penting berhasil dilaksanakan selama dua hari kegiatan, termasuk latihan Cross Deck helikopter yaitu serial latihan yang melibatkan helikopter AS565 Panther milik TNI AL mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej. Sebaliknya, helikopter Sikorsky S-76B milik Thailand juga berhasil landing di KRI REM-331.

Selain itu, digelar juga latihan MOBEX (Man Overboard Exercise) atau penyelamatan personel jatuh di laut, serta infiltrasi kapal dengan pertempuran jarak dekat yaitu Visit, Board, Search and Seizure (VBSS), Ship Rider yang merupakan pertukaran personel antara prajurit KRI REM-331 dan RTN, Publication Exercise (PUBEX) dan  Flashing Exercise (FLASHEX) turut mewarnai latihan gabungan yang bertujuan memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kesiapsiagaan dalam operasi laut gabungan.

Pada tanggal 27 Agustus 2025, KRI REM-331 menunjukkan kapabilitas tempurnya dalam skenario latihan tempur laut bersama HTMS Bhumibol Adulyadej-471 dan HTMS Rattanakosin-441. Dalam latihan Surface Action Group Exercise (SAGEX) dan Air Defense Exercise (ADEX), KRI REM-331 sukses menembakkan meriam kaliber 76mm dan 20mm ke sasaran tomato killer dengan akurasi tinggi. 

Usai latihan tempur, dilanjutkan dengan Replenishment at Sea (RAS) dan ditutup dengan Photo Exercise (PHOTEX) berupa manuver formasi kapal yang melibatkan unsur RTN seperti HTMS Prachuap Kiri Khan, HTMS Chonburi, HTMS Sattahip, serta kapal dari negara sahabat seperti KD Terengganu dan KD Handalan.

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan kembalinya unsur-unsur latihan ke Dermaga Sattahip. Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali mengungkapkan peran TNI AL dalam Latma Sea Garuda 22B-25 menjadi momentum strategis dalam meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, mempererat hubungan bilateral TNI AL dan RTN, serta memperkuat stabilitas dan keamanan maritim kawasan.

MC101 – Dispenal (Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut)

Back To Top