Cakra101, Grobongan.- Menindaklanjuti 11 arahan Mendagri terkait dengan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) dan Rakor Kondusifitas Wilayah di Jawa Tengah yang dihadiri oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Gubernur Jawa Tengah dan Seluruh Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi ke Kabupaten Grobogan pada 10 s.d 13 September 2025.
Kunjungan yang dipimpin oleh Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara (Waskoban), Dr. Drs. Amran, M.T dimaksudkan khususnya melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan siskamling dan penguatan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman di daerah Kabupaten Grobogan.
Agenda kunjungan ini diawali dengan Rapat Kegiatan Asistensi, Monitoring dan Evaluasi Pasca Demonstrasi di Kabupaten Grobogan dihadiri oleh Sekda Kab. Grobogan, Kabag Ops. Polres Grobogan, Wakil Komandan Kodim 0717/Grobogan, Kepala OPD, Kasubdit Perkotaan dan Fasilitasi Masalah Pertanahan, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Dit. Ormas Ditjen PolPum, dan Perwakilan Tokoh Masyarakat Grobogan di Ruang Rapat Kantor Bupati Grobogan (11/9/2025).
Dalam Rapat ini dipaparkan mengenai upaya yang telah dilakukan seluruh jajaran Forkopimda, OPD dan tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Grobogan pasca aksi anarkis pada 30 Agustus 2025, yaitu: Rapat Forkopimda yang dilanjutkan pemantauan situasi pada 30 dan 31 Agustus 2025, upaya cooling down dimana unsur Forkopimda menjadi pembina apel pada 1 September 2025 di beberapa sekolah-sekolah dan penyaluran Gerakan Pangan Murah sepanjang bulan September.
Selain itu juga telah dikeluarkannya Surat Edaran Bupati No. 100/17 tahun 2025 dan Himbauan Sekda kepada jajaran ASN Pemkab Grobogan, untuk tidak flexing, bersifat sopan, hidup wajar serta tetap memberikan pelayanan, bertutur dan bertindak sopan santun, bijak bermedsos, memperbanyak kegiatan sosial, dan mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (siskamling).
Setelah rapat kemudian dilakukan peninjauan di lokasi fasilitas publik yang mengalami kerusakan yaitu kantor DPRD Kab. Grobogan dan Mapolsek Purwodadi dimana telah dilakukan perbaikan dan layanan publik tetap berjalan.
Selanjutnya pada agenda kunjungan adalah pertemuan antara Direktur Waskoban, Bupati Grobogan, Kasubdit Perkotaan, Sekretaris Daerah dan Kepala-Kepala OPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Grobogan (12/9/2025). Dalam pertemuan ini membahas keaktifan satlinmas dalam melakukan pemantauan siskamling di masing-masing wilayah Kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Kemudian pada malam harinya dilanjutkan dengan monitoring pelaksanaan Siskamling pada 6 titik di wilayah Kecamatan Godong. Monitoring ini dipimpin oleh Direktur Waskoban dan didampingi Kasubdit Perkotaan, bersama Kepala Perangkat Daerah yaitu Satpol PP, Kesbangpol, Asisten 2 Setda, Camat Godong, Kapolsek, Babinsa dan Anggota Satlinmas.
Dalam monitoring ini, Amran mengapresiasi pelaksanaan Siskamling di kabupaten Grobogan yang telah rutin dilakukan sejak dulu dan dilakukan secara turun temurun. “Hal ini juga sebagai bentuk kesadaran warga untuk saling menjaga dalam rangka menjamin keamanan dan perlindungan masyarakat di lingkungan masing-masing” ujarnya.
Selain itu, menurut Amran terdapat salah satu program dan keunikan tugas Satlinmas di Desa Pahesan, Kecamatan Godong yang dapat ditiru di daerah-daerah lain. “Satlinmas juga ditugaskan menertibkan seluruh warga desa untuk mematikan TV dan tidak memainkan HP pada pukul 18.00 sd 20.00 serta mewajibkan anak-anak untuk belajar atau mengaji bagi yang beragama Islam” Pungkasnya.
MC101 – Puspen Kemendagri (Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri)