MAKASSAR, Cakra101.com – Dua pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron Udara 11 memaksa sebuah pesawat asing jenis Lasa X mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin setelah terdeteksi memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin melintas. Aksi force down tersebut bagian dari Manuver Lapangan Latihan Kesiapsiagaan Operasi Koopsudnas TA 2025 yang digelar pada Kamis (20/12/2025).
Intercept dilakukan setelah unsur tempur Skadron Udara 11 menerima perintah dari Komando Atas. Kedua Sukhoi melakukan scramble dan berhasil mengarahkan pesawat asing tersebut untuk mendarat di apron Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin.
Setelah pesawat berhasil diturunkan, unsur Lanud Sultan Hasanuddin langsung melakukan penindakan pasca force down. Personel Korpasgat memasuki pesawat untuk mengamankan awak dan kabin dari kemungkinan benda berbahaya. Langkah tersebut dilanjutkan dengan screening awal oleh Tim Satpom, Intelpam, serta tim dari beberapa kementerian dan lembaga terhadap penumpang dan barang bawaan.
Seluruh awak dan penumpang kemudian dibawa ke crisis center untuk pemeriksaan lanjutan. Dugaan pelanggaran wilayah udara akan diproses oleh Penyidik TNI AU hingga tahap pelimpahan berkas perkara.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., menegaskan bahwa latihan ini bertujuan memastikan kesiapan unsur pertahanan udara dalam merespons ancaman terhadap kedaulatan nasional. “Latihan ini untuk menguji kesiapan, koordinasi, dan kecepatan respons seluruh unsur dalam penindakan pasca force down,” ujarnya.
Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan unsur-unsur Operasi Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara (Opsgakkumpamwilud).
Turut hadir menyaksikan simulasi force down Danpuslat Kodiklat TNI, Kaskodau II serta para Komandan Lanud Tipe A.
MC101 – Dispenau













