BATAM, Cakra101.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, secara resmi membuka The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX-2025) di Batam, pada Rabu (10/12/2025). Latihan ini melanjutkan penyelenggaraan pertama pada 2019 dan menegaskan komitmen ASEAN dan Amerika Serikat untuk mempererat kerja sama pertahanan serta menjaga stabilitas maritim di kawasan.
Acara ini melibatkan berbagai kapal perang dan aset dari negara-negara partisipan, menunjukkan komitmen bersama terhadap keamanan maritim regional. Indonesia, sebagai co-host, mengerahkan KRI John Lie-358 beserta 1 Helo Bell 4203. Amerika Serikat, berpartisipasi dengan USS Cincinnati-20 dan 1 Drone. Negara-negara ASEAN lainnya turut serta dengan aset utama mereka, termasuk Brunei Darussalam dengan KDB Darulaman, Malaysia dengan KD Lekir-26, Myanmar dengan Kyan Sit Thar (F-12), Filipina dengan BRP Antonio Luna (FF-151), Singapura dengan RSS Vigour-92, dan Vietnam dengan VPNS-09. Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Tri Budi Utomo menyambut hangat seluruh delegasi dari Negara Anggota ASEAN, Sekretariat ASEAN, dan Delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh Vice Commander of U.S. Seven Fleet, Honourable Rear Admiral Katie Sheldon. “Merupakan kehormatan besar untuk menyambut Anda semua hari ini dan menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan The 2nd ASEAN-U.S. Maritime Exercise (AUMX-2025) di sini, di Batam,” ujar Letjen Tri Budi.
Sekjen Kemhan RI secara khusus juga mengapresiasi dukungan dan kerja sama tim U.S. dan ASEAN dalam fase persiapan, serta menyampaikan rasa bangga atas penunjukan Batam sebagai lokasi penyelenggaraan. “Batam tidak hanya penting secara strategis, tetapi juga menunjukkan warisan maritim Indonesia yang kuat. Ini menjadikan Batam tempat yang tepat untuk acara latihan maritim kita,” tambah Sekjen Kemhan.
Lebih lanjut, Letjen TNI Tri Budi menekankan bahwa AUMX jauh lebih dari sekadar operasi Angkatan Laut semata. Latihan ini adalah platform vital untuk menjalin “trust” dan saling pengertian antar angkatan laut, berbagi pengetahuan, dan meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama. “Acara hari ini menunjukkan komitmen bersama kita untuk membangun kerja sama maritim yang lebih kuat. Melalui kegiatan ini, kita menegaskan kembali komitmen bersama kita untuk menjaga stabilitas maritim dan menjadikan kawasan kita damai dan aman,” tegas Sekjen Kemhan RI.
Sekjen Kemhan RI menutup sambutannya dengan harapan agar semua kegiatan yang akan berlangsung dapat berjalan secara produktif, bermakna.
Sebagai co-host, Indonesia menegaskan peran pentingnya dalam memperkuat keamanan Indo-Pasifik sesuai ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). AUMX-2025 juga mendorong berbagi informasi multilateral secara real-time dan peningkatan respons insiden maritim berdasarkan hukum internasional, termasuk prinsip kebebasan navigasi.
MC101 – Biro Infohan Setjen Kemhan





