SAINT DIZIER, Cakra101.com – Empat penerbang tempur TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Tim Pilot Rafale Batch-A telah menyelesaikan pelatihan pesawat tempur Rafale di Skadron Transformasi Rafale, Pangkalan Udara 113 Saint-Dizier, Perancis. Pelatihan yang berlangsung selama empat bulan sejak Agustus tersebut berakhir pada Senin, (15/12/2025).
Selama pelatihan di Saint-Dizier, para penerbang menjalani bina terbang dan simulator dengan materi air to air siang dan malam, air to ground, low level navigation, serta konversi backseater sebagai instruktur. Setiap penerbang juga telah melaksanakan dua kali penerbangan solo, masing-masing satu penerbangan siang dan satu penerbangan malam.
Usai menuntaskan pelatihan tersebut, para pilot akan melanjutkan pendidikan ke Paris untuk mengikuti kursus AASM Hammer yang diselenggarakan oleh Safran. Pendidikan selanjutnya dilanjutkan di Bordeaux melalui kelas teori sistem pesawat Rafale yang diselenggarakan oleh Dassault Aviation, sebelum memasuki tahap persiapan ferry flight.
Mulai Februari 2026 mendatang, para pilot Rafale TNI AU direncanakan melanjutkan aktivitas penerbangan di Indonesia. Para penerbang tersebut akan berperan sebagai instruktur dalam menyiapkan generasi penerbang Rafale berikutnya serta mendukung pengoperasian pesawat Rafale secara optimal, baik dalam aspek
MC101 – Dispenau











